PDIP dan PKB Kepahiang Pastikan Pecat Kader Pembelot

PDIP dan PKB Kepahiang Pastikan Pecat Kader Pembelot

RK ONLINE - Ketua DPC PDIP Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, S.Ip, MM menegaskan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri akan memecat kader yang tidak tegas lurus dengan keputusan pusat termasuk menyangkut dukungan di Pilkada serentak 2020. "Ketum kita sudah mengingatkan, kalau sudah diingatkan tapi tetap tak diperhatikan maka sudah pasti sanksi. Ya pecat, mau sanksi apalagi," ujar Edwar Samsi, Selasa (01/09/2020). Menurut Edwar, peringatan tersebut juga telah beberapa kali disampaikan dan kerap mengingatkan kader benar-benar mematuhi keputusan partai. Selain itu, kesolidan dan kekompakan juga diyakini mampu membawa partai menjadi lebih baik, sekaligus memenangkan kontestasi di pilkada yang digelar serentak pada 9 Desember 2020. "Apapun keputusan partai termasuk Paslon yang diusung pada Pilkada, itu harus dijadikan suatu pegangan kader. Apa yang sudah diputuskan partai harus diperjuangkan dan tak ada lagi pertanyaan seperti kenapa kok (Milih, red) ini, kok bukan dia atau yang lainnya," papar Edwar. Peringatan bagi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut tidak lepas dari adanya beberapa kader yang ditenggarai tidak patuh. Bahkan, anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini pun sudah mengusulkan agar memberikan teguran keras hingga memecat kader yang tidak patuh. Sementara itu dalam kesempatan yang sama Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kepahiang, H. Zainal, S.Sos, M.Si menyampaikan hal senada. Menurutnya, kader tidak boleh lari dari keputusan partai. Karena itu siapa pun Paslon yang diusung maka kader harus berusaha sekuat tenaga memenangkannya. "Sikap kader mencerminkan integritas partai. Jadi kader harus loyal atas keputusan-keputusan partai," tegas Zainal. Ditambahkan Zainal, PKB berikhtiar mendorong kader-kader terbaik yang memiliki keberpihakan terhadap ideologi dan cita-cita politik serta memiliki integritas, kompetensi serta siap mengemban amanah rakyat dalam Pilkada serentak. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: