Wagub Minta Dinkes Siapkan Beasiswa Dokter Spesialis Bedah Syaraf

RK ONLINE - Wakil Gubernur Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu membuka program beasiswa ikatan dinas bagi dokter spesialis bedah saraf. Menurut Dedy, ini perlu dilakukan mengingat saat ini hanya ada satu dokter spesialis bedah saraf di Bengkulu. Ini disampaikan Dedy dalam Rakor evaluasi pelayanan rumah sakit pada masa pandemi Covid-19 se-Provinsi Bengkulu, Selasa (09/06/2020) "Saya minta Dinas Kesehatan menyusun program beasiswa ikatan dinas bagi dokter yang mau mengambil pendidikan spesialis yang dibutuhkan. Namun dengan syarat setelah selesai harus mengabdikan dirinya untuk masyarakat Provinsi Bengkulu," sampai Dedy. Dedy mengungkapkan, sekarang hanya ada satu dokter spesialis bedah saraf di Bengkulu dan bertugas di RSUD M Yunus Bengkulu. Akibatnya, pasien dari 22 rumah sakit yang tersebar di Provinsi Bengkulu yang membutuhkan pelayanan bedah syaraf terpaksa dirujuk ke RSUD M Yunus. Baca Juga : 75 Persen Penduduk Bengkulu Belum Lakukan Sensus "Hasil dari pertemuan disepakati perlu penambahan tenaga medis khususnya dokter spesialis guna menunjang pelayanan rumah sakit di Provinsi Bengkulu," paparnya. Dedy juga menekankan agar segera dilakukan perbaikan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Ssrute) antar rumah sakit. Lantaran dia menilai, sistem rujukan yang ada saat ini masih lamban sehingga berdampak pada lambatnya pelayanan pada pasien yang seharusnya mendapat penanganan segera. Terkait sistem rujukan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes mengatakan, perbaikan Sisrite ini diperlukan komitmen bersama petugas medis diseluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu. "Kalau Sisrute mengalami hambatan bisa melalui telepon dan mekanisme lainnya. Karena yang terpenting dalam hal ini komitmen dan keseriusan petugas," demikian Herwan. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: