Dinas Damkar Sudah Habiskan Rp 180 Juta untuk Penyemprotan Disinfektan
RK ONLINE - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, H. Suardi, Rabu (03/06/2020) mengungkapkan, dinas yang dipimpinnya mendapat anggaran percepatan penanganan Covid-19 sebesar Rp 250 juta. Anggaran ini untuk penyemprotan disinfektan di seluruh kecamatan, kelurahan hingga desa di Rejang Lebong. "Kita melakukan dua tahap penyemprotan disinfektan. Jadi dalam dua tahap itu ada 6 kali penyemprotan dalam 3 bulan. Sementara yang telah dilaksanakan hanya dua bulan. Untuk satu bulan lagi belum dilaksanakan karena dana yang ada sudah habis," kata Suardi. Diterangkan Suardi, Dinas Damkar Rejang Lebong baru mendapat anggaran pencepatan penanganan Covid-19 Rp 180 juta dari total anggaran Rp 250 juta. Sedangkan sisanya Rp 80 juta masih berada di Gugus Tugas Covid-19. "Setiap ingin melakukan kegiatan, kita harus berdasarkan pengajuan. Karena itu kita mengajukan kembali kebutuhan anggaran lantaran dana yang ada di kita sudah habis," paparnya. Baca Juga : Dinkes Ajukan Penambahan Anggaran Covid-19 Rp 10 Miliar Untuk saat ini, lanjut Suardi, pihaknya belum dapat melakukan penyemprotan disinfektan. Karena masih menunggu sisa anggaran Rp 80 juta cair dari gugus tugas. "Kita sudah ajukan ke gugus tugas, tapi dana Rp 80 juta itu belum bisa dicairkan karena anggaran tidak ada lagi. Jadi sekarang kami dari Dinas Damkar hanya dapat menunggu, apakah pengajuan kami diakomodir atau tidak," jelasnya. Ditambahkan Suardi, masyarakat Rejang Lebong harus mengetahui alasan kenapa Dinas Damkar sejauh ini belum melakukan penyemprotan disinfektan padahal Rejang Lebong sudah jadi zona merah Covid-19 sejak beberapa hari lalu. "Yang disemprotkan disinfektan bukan air biasa. Jadi disinfektannya harus dibeli, untuk membelinya butuh dana. Sedangkan kami tidak ada lagi dananya. Kalau disinfektannya ada, pasti kami lakukan penyemprotan," demikian Suardi. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dalam Sehari Akun Instagram Resmi Indonesia Diserbu 1 Juta Followers
- 2 Belum Setengah Tahun, Kasat Intelkam Polres Kepahiang Sudah Resmi Berganti
- 3 Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Ini Kata Dinas PMD Kepahiang!
- 4 Kasus DBD di Kepahiang Berpeluang Meningkat!
- 5 Menyisakan 2 Bulan Efektif, PAD Kepahiang Baru Terrealisasi 72 Persen
- 1 Dalam Sehari Akun Instagram Resmi Indonesia Diserbu 1 Juta Followers
- 2 Belum Setengah Tahun, Kasat Intelkam Polres Kepahiang Sudah Resmi Berganti
- 3 Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Ini Kata Dinas PMD Kepahiang!
- 4 Kasus DBD di Kepahiang Berpeluang Meningkat!
- 5 Menyisakan 2 Bulan Efektif, PAD Kepahiang Baru Terrealisasi 72 Persen