Karena Pandemi Corona Virus, Pembagian Bibit Apel Ditunda
RK ONLINE - Rencana dalam waktu dekat Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Rejang Lebong, akan menyalurkan kembali bantuan bibit apel kepada para petani di Kecamatan Sindang Dataran terpaksa ditunda. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Disperkan Rejang Lebong, Achmad Syafrinasyah, Jum'at (15/05/2020) menyampaikan, selain berdekatan dengan lebaran idul fitri alasan lain ditundanya penyaluran bibita apel karena belum sampai pengirimannya. "Beberapa waktu lalu pihaknya sudah membagikan bibit jeruk kepada masyarakat dan kelompok tani. Sementara untuk pembagian bibit apel kita tunda sebab belum sampai dikirim. Mungkin terkendala pandemi Covid-19. Baca Juga : Di Atas Lahan 150 Hektar Akan Ditanam Jagung Dari jumlah bibit yang akan ditanam yang diperkirakan mencapai 10 ribu batang itu, ada 3 jenis bibit apel yakni apel malang, apel mana lagi, serta apel manah," paparnya Dijelaskan Achmad, nantinya penyaluran bibit apel akan dilakukan langsung Bupati Rejang Lebong, DR (HC), H. Ahmad Hijazi didampingi Kepala Disperkan Rejang Lebong. "Ya jadi bibit apel ini diterima oleh 1 kelompok petani saja. Karena memang hanya ada satu kelompok petani apel di Rejang Lebong yang luas perkebunannya itu hingga muat untuk 10.000 ribu bibit apel," terangnya. Menurut Achmad, bantuan bibit apel ini bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Bengkulu. "Ini penyaluran bantuan bibit apel perdana terhadap kelompok tani apel di Sindang Dataran. Saat ini di Kabupaten Rejang Lebong belum ada lagi kebun apel kecuali di Kecamatan Sindang Dataran tepatnya Desa Empat Suka Menanti. Dalam tahun ini kita juga akan membagikan beberapa macam jenis bantuan bibit lain seperti jagung, kentang maupun beberapa bibit lainya," demikian Achmad. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari