Ngungsi Takut Covid-19, Kades Minta Warganya Pulang

Ngungsi Takut Covid-19, Kades Minta Warganya Pulang

RK ONLINE - Sebanyak 12 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah menjalani karantina di hotel Sandyhka akan dipulangkan oleh gugus tugas Kabupaten Kepahiang. Pemulangan dilakukan lantaran dari hasil swab yang diterima gugus tugas 12 OTG Kepahiang dinyatakan negatif Covid 19. Menindaklanjuti pemulangan 12 OTG Kepahiang, pihak Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang meminta kepada warganya yang sempat mengungsi supaya pulang dan tidak perlu resah dan takut. Imbauan ini disampaikan lantaran ada beberapa warga Taba Tebelet yang rumahnya tidak jauh dari lokasi hotel sempat mengungsi dan hingga belum pulang. Pjs Kades Taba Tebelet, Agussaman, S.Sos mengatakan, awalnya sebanyak 5 warganya yang ngungsi lantaran berdekatan dengan lokasi hotel dan sejauh ini dipastikan 3 keluarga lagi yang belum pulang. Kades meminta supaya warganya yang sempat ngungsi supaya bisa pulang kembali ke rumahnya masing - masing. Baca Juga : Swab Perawat dan IRT Taba Tebelet Langsung Dikirim "Pemkab Kepahiang melalui gugus tugas sudah memastikan hasil pengecekan swab 12 OTG yang dikarantina negatif Covid 19, artinya masyarakat Taba Tebelet tidak perlu resah dan takut lagi," kata Agussaman, Selasa (05/05/2020) Dirinya melakukan pengecekan langsung terhadap konidisi hotel dan informasi yang didapat 12 OTG Kepahiang akan dipulangkan ke rumahnya masing - masing. "Tadi (05/05/2020) saya cek langsung, informasi dari penjaga hotel malam ini akan dilepas oleh pak bupati secara langsung," ujar Agussaman. Kalaupun 12 OTG Kepahiang sudah pulang ke rumahnya masing - masing, langkah antisipasi akan tetap dilakukan oleh pemerintah desa. Seperti melakukan penyemprotan secara rutin dan sejumlah penanggulangan lainnya. "Kita tetap waspada dan tetap menghimbau kepada masyarakat desa setempat untuk tetap menjaga kesehatan. Bagi masyarakat kita yang baru pulang dari luar Bengkulu supaya melapor kepada gugus tugas untuk dilakukan pengecekan kesehatannya," demikian Agussaman. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: