Korem 041/Gamas Salurkan Masker dan Sembako

RK ONLINE - Komando Resort Militer (Korem) 041/Garuda Emas (Gamas) menyalurkan masker dan Sembako bagi tenaga medis serta sejumlah wartawan, Rabu (29/4). Ini dilakukan ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) karena tenaga medis maupun wartawan dinilai memiliki peran yang tidak kalah pentingnya.

Komandan Korem 041/Gamas, Kolonel Kav. Yanuar Adil mengatakan, pihaknya punya alasan hingga dipilihnya tenaga medis dan wartawan sebagai penerima bantuan masker serta sembako. "Seperti tenaga medis, mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Bahkan mereka terkadang harus berpisah dengan keluarga tidak dapat pulang karena menjalankan tugas," ungkap Danrem.

Yang terkadang membuat hati terenyuh, lanjut Yanuar, anak-anak atau keluarga mereka bertanya kapan ayah atau ibunya yang berprofesi sebagai tenaga medis dapat pulang. Sementara tenaga medis juga merasa was-was ketika pulang ke rumah lantaran khawatir membawa penyakit hingga dapat menularkan pada keluarga. "Sedangkan wartawan yang merupakan mata dan telinga berbagai pihak, termasuk ujung tombak pencari berbagai informasi di lapangan," katanya.

"Dari informasi yang disebarkan oleh kawan-kawan wartawan kita bisa tahu apa saja kekurangan terutama di dalam pencegahan, serta penanganan Covid-19 ditengah-tengah masyarakat Sehingga berbekal informasi yang dituliskan wartawan itulah, dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan dalam pencegahan serta penanganan Covid-19. Alasan itulah kenapa tenaga medis dan wartawan kita berikan bantuan. Mudah-mudahan angka positif tidak bertambah, dan wabah Covid-19 segera berlalu," tutup Yanuar.

Dalam penyerahan masker dan sembako sekitar 100 paket kemarin, tenaga medis yang menerima diantaranya dari Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu, RS DKT, serta RS Harapan dan Do'a (RSHD). Sedangkan wartawan dari media cetak dan elektronik. Saat penyerahan bantuan dihadiri langsung Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Kasrem, serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Korem 041/Gamas.

Pewarta : Febri Yulian

Editor : Candra Hadinata

Sumber: