Guru Diingatkan Kurangi Beban Tugas Siswa Selama Belajar di Rumah

Guru Diingatkan Kurangi Beban Tugas Siswa Selama Belajar di Rumah

RK ONLINE - Dalam masa penanganan Covid-19 perlu dilakukan secara bersama, dukungan berbagai pihak sangat diperlukan. Perilaku disiplin pada setiap aktivitas harus diterapkan, termasuk bagi para siswa-siswi dan guru.

Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, pemerintah telah mengambil langkah melanjutkan kebijakan belajar di rumah untuk para siswa SMA/SMK hingga perguruan tinggi. Hal ini dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Saat ini kita ambil langkah menghentikan aktivitas di sekolah maupun kampus tahap kedua dan menganjurkan mereka tetap belajar di rumah selama dua minggu yakni dari 30 Maret-14 April. Kita harapkan langkah ini dapat menekan penyebaran virus corona di Bengkulu. Para siswa dan guru diharapkan disiplin mengikuti imbauan pemerintah ini," sampai Rohidin, Senin (30/03/2020). Baca Juga : Posko Covid-19 di Perbatasan Kepahiang-Curup Dibongkar

Namun, menurut Rohidin, para guru hendaknya mengurangi tugas yang dibebankan kepada siswa. Karena saat ini hal terpenting itu terus tanamkan semangat dan motivasi bahwa kita bisa melawan virus corona kepada siswa.

"Terapkan edukasi pentingnya penerapan hidup sehat, bersih dan disiplin. Kurangi tugas-tugas selama belajar di rumah, dorong siswa-siswi agar rileks menghadapi situasi ini dan itu jauh lebih bermanfaat," jelas Rohidin.

Senada disampaikan Sekprov Bengkulu, Hamka Sabri. Dikatakannya, dalam suasana menghadapi pandemi Covid-19 pemerintah kembali mengambil kebijakan kegiatan belajar mengajar di rumah. Langkah belajar di rumah ini akan terus dikaji hingga pandemi Covid-19 benar-benar berakhir.

"Surat edaran sudah. Jadi, hingga dua minggu ke depan siswa dan guru dianjurkan belajar di rumah. Langkah lebih lanjut akan terus dikaji. Semoga kita dapat mengatasi pandemi Covid-19 ini," demikian Hamka. Pewarta : Febri Yulian Editor     : Candra Hadinata

Sumber: