Gara-gara Pandemi Virus Corona, 13 Peserta Magang ke Jepang Tertahan di Jakarta
RK ONLINE - Sebanyak 13 peserta magang ke Jepang lulus seleksi 2019 asal Kabupaten Kepahiang, masih tertahan di Jakarta. Semula mereka tengah mendalami pelajaran bahasa Jepang sebelum diberangkatkan. Belakangan, penyebaran virus corona membuat keberangkatan mereka kian tak jelas.
Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/03/2020) Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPTK) Kepahiang Yurnalis, SE. M.Mpd membenarkan kondisi peserta magang asal Kabupaten Kepahiang di atas.
"Yang pasti mereka (13 peserta, red) memang belum berangkat, apakah nantinya bisa diberangkatkan atau tidak kita belum mengetahui informasi lanjutan," kata Yurnalis. Baca Juga : Lawan Virus Corona, Kelompok Pengajian Racik Sendiri Disinfektan
Dia berharap keadaan peserta magang asal Kabupaten Kepahiang tetap baik - baik saja, sehingga ketika wabah virus Corona dinyatakan aman besar harapan bisa diberangkatkan.
Mengenai penerimaan kembali peserta magang ke Jepang tahun ini yang semula dijadwal Apil 2020, Yurnalis juga mengaku belum mendapat kepastian.
"Kita tunggu saja informasi dari pihak provinsi Bengkulu, kalau jadwalnya April mendatang mulai rekrut kembali," demikian Yurnalis. Pewarta : Efran Antoni Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 3 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 4 Nikahkan Anak Bawah Umur, Siap-Siap Diasingkan!
- 5 Rencana Pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang Tertunda
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 3 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 4 Nikahkan Anak Bawah Umur, Siap-Siap Diasingkan!
- 5 Rencana Pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang Tertunda