1 PDP di Bengkulu Kembali Meninggal, Dalam Sehari ODP Bertambah 23 Orang

RK ONLINE - Setelah sebelumnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Provinsi Bengkulu meninggal dunia yakni kasus nomor 19 pada pertengahan Maret lalu. Kamis (26/3) siang seorang PDP Covid-19 kasus nomor 32 di Provinsi Bengkulu kembali meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, M.Kes membenarkan hal tersebut.

Diterangkannya, PDP kasus Covid-19 nomor 32 di Provinsi Bengkulu yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan berusia (77) yang di rawat di ruang isolasi RSUD M Yunus sejak 24 Maret. "Pada hari itu (24 Maret, red) pukul 20:30 WIB pasien tersebut mengalami perburukan klinis atau gagal nafas. Dia dinyatakan meninggal dunia 26 Maret pukul 10:45 WIB hari ini (Kamis, red)," jelas Herwan.

Diungkapkan Herwan, riwayat perjalanan pasien tersebut pada 15 Maret lalu tiba di Bengkulu dari membesuk keluarganya yang sedang di rawat di RS M Husein di Palembang (Sumsel). Sebelumnya, pasien dalam status ODP tapi setelah ada perburukan klinis maka statusnya menjadi PDP. Baca Juga : Libur Sekolah Diperpanjang, ASN dan Tenaga Medis Hamil/Menyusui Diliburkan

"Dengan kembali meninggalnya kasus nomor 32 hari ini (Kamis, red) maka PDP Covid-19 yang meninggal di Bengkulu menjadi 2 orang. Keduanya merupakan warga Kota Bengkulu," terangnya.

Per Kamis (26/03/2020) ODP virus corona di Bengkulu bertambah 23 orang dari 32 kasus per pada Rabu (25/03/2020). Sehingga total keseluruhan di Provinsi Bengkulu sebanyak 55 kasus. Baca Juga : Kebijakan Diam di Rumah Dinilai Harus Disertai Penyaluran Sembako untuk Masyarakat

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Lisyenti Bahar, S.KM, M.PPM menjelaskan, dari total 55 kasus tersebut rincian ODP 51 kasus yang sebelumnya ada 6 orang diantaranya sudah dalam kondisi sehat. Sedangkan untuk kasus PDP berjumlah 4 orang dan 2 diantaranya meninggal dunia. Dengan belum ada satupun diantaranya yang positif Covid-19.

Sementara itu, Wadir Pelayanan umum dan Medis RSUD M Yunus Bengkulu, Ismir Fahri menjelaskan, riwayat perjalanan PDP Covid-19 kasus nomor 32 memang tiba dari Palembang 15 Maret lalu.

"Entah beliau kontak dengan siapa belum tahu, tapi saat ini telah dikabarkan ada 4 yang positif disana. Kemudian pada 17 Maret lalu pasien mengalami sakit dan berobat ke dokter. Dia sempat dirawat di rumah sakit swasta di Kota Bengkulu lantaran diduga DBD. Swab dari pasien sudah diambil dan dikirim ke Litbangkes Kemenkes. Kita berharap hasilnya nanti negatif Covid-19," sampai Ismir. Pewarta : Febri Yulian Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: