Dikbud Kepahiang Intruksikan Sekolah Bentuk Satgas Asusila

RK ONLINE - Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kepahiang belakangan ini, menuai perhatian khusus Dikbud. Mengantisipasi dan mendeteksi potensi kasus serupa, Senin (09/03/2020) Dikbud menginstruksikan seluruh sekolah membentuk Satgas.

Dihadapan seluruh kepala SD, SMP dan SMA/SMK, Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd menyampaikan, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sudah menjadi ancaman serius. Terlebih, mayoritas korbannya adalah kalangan pelajar. Baca Juga : GAWAT!! Seks Bebas Mulai Dianggap Lumrah Di Kalangan Pelajar

"Bukan hanya kewajiban orang tua atau wali murid, pihak sekolah juga bertanggung jawab dan memiliki peranan terhadap maraknya kasus ini. Maka dari itu mulai saat ini, semua sekolah harus mulai bergerak melakukan pembentukan Satgas anti kekerasan dan asusila sekolah," ujar Hartono.

Adapun unsur yang terdapat di dalam Satgas ini nanti, tidak hanya harus terdiri dari dewan guru atau Kepsek saja. Satgas lanjutnya, dapat melibatkan sejumlah peserta didik aktif dan memiliki pengalaman berorganisasi.

"Dengan melibatkan pelajar, informasi yang beredar di lingkungan peserta didik bisa dengan cepat sampai dan diketahui oleh Satgas ini," ungkapnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: