Dinsos Kepahiang Ingatkan! Stiker Dilepas, Hak Bantuan Sosial Bisa Hilang
Dinsos Kepahiang Ingatkan! Stiker Dilepas, Hak Bantuan Sosial Bisa Hilang--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Para penerima bantuan sosial di Kabupaten Kepahiang diwanti-wanti untuk tidak melepas stiker 'Keluarga Tidak Mampu' yang terpasang di dinding rumah mereka. Salah-salah jika itu dilakukan, penerima bantuan sosial bisa kehilangan haknya.
BACA JUGA:Cek Disini! 2 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar ke Dompet Digital
BACA JUGA:Proyek Penanggulangan Bencana Diprotes Warga, BPBD Kepahiang ke Kejari
Pasalnya, dikatakan Kepala Dinas Sosial Kepahiang H. Helmi Johan, M.Pd, melepas stiker dianggap sama saja telah mengundurkan diri sebagai penerima bantuan. Peringatan itu ditulis dibagian bawah stiker berwarna merah yang baru mulai dipasang simbolis oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Sosial.
"Stiker itu tertulis jangan sampai hilang, atau dilepas sepertinya yang bersangkutan sama dengan mengundurkan diri," tegas Helmi.
BACA JUGA:Minta Waktu 3 Hari, Bupati Bakal Jatuhkan Sanksi ASN Kepahiang Pelaku Penistaan Agama
BACA JUGA:ASN Kepahiang Pelaku Penistaan Agama Pernah Tersandung Kasus Narkoba!
Helmi menjelaskan, keseluruhan keluarga penerima manfaat PKH mencapai 8.782 sedangkan penerima bansos BPNT sebanyak 12.896. Nantinya seluruh KPM penerima bansos akan dipasang stiker rumah warga miskin yang sudah masuk data terpadu Dinas Sosial.
BACA JUGA:Enggan Rumahnya Dipasang Stiker Miskin, Penerima BPNT di Kepahiang Pilih Mundur
BACA JUGA:Cair Akhir Oktober Ini, Penyaluran Bansos Tidak Lagi Melalui Kantor Pos
Stiker ini berfungsi agar para penerima mudah diketahui, serta sebagai penanda bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
"Tepat sasaran, kemudian berkelanjutan dan kemudian data mereka ini betul-betul menjadi database kita yang selalu update setiap saat uang selalu bisa dimanfaatkan tak hanya untuk program sosial saja," jelas Helmi.
Sumber:


