Disway banner

Benda Bersejarah di Kepahiang Mulai Dikumpulkan

Benda Bersejarah di Kepahiang Mulai Dikumpulkan

Benda Bersejarah di Kepahiang Mulai Dikumpulkan--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya menjaga kelestarian budaya dengan mengumpulkan benda-benda bersejarah, ini mulai dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang. Benda-benda bersejarah yang mulai dikumpulkan seperti alat-alat tradisional, pakaian adat, manuskrip kuno hingga peninggalan arkeologis.

BACA JUGA:Honorer Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Terancam PHK, Pemkab Kepahiang Belum Ada Solusi!

BACA JUGA:Rekening Bansos Diblokir PPATK, Ada Peluang KPM Bisa Ajukan Sanggah

Nantinya, benda-benda bersejarah ini akan dikumpulkan dan dipamaerkan di museum yang rencananya akan dibangun oleh Pemkab Kepahiang. Dengan adanya museum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi mendatang.

BACA JUGA:Modal HP dan Internet, Kumpulkan Saldo DANA Lewat Aplikasi Penghasil Uang

BACA JUGA:Terindikasi Judol, 50 Rekening KPM Penerima Bansos di Kepahiang Diblokir!

"Meski belum ada museum, benda-benda bersejarah ini nantinya ditempatkan di rumah adat," sampai Kadis Dikbud Kepahiang Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt MM melalui Kabid Budaya Nugroho Setiantoro, ST.

BACA JUGA:Fluktuasi! Harga Kopi Makin Mengkhawatirkan Petani di Kepahiang

BACA JUGA:Tinggal Menunggu NIP, Segini Anggaran Disiapkan Pemkab Kepahiang untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

Benda-benda bersejarah yang mulai dikumpulkan, kata Nugroho, ialah peninggalan sejarah kearipan lokal adat dan budaya Rejang. Menurutnya, pengumpulan dan konservasi benda bersejarah guna merawat dan mendokumentasikan berbagai benda bersejarah yang memiliki nilai sejarah, seni dan budaya.

BACA JUGA:SMPN 1 Kepahiang Didatangi Wabup, Banyak Masalah?

BACA JUGA:3 Tenaga Honorer Mengundurkan Diri, Total PPPK Paruh Waktu Kepahiang Hanya 691 Orang

"Ini sebagai jendela untuk memahami sejarah dan identitas adat budaya rejang, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya warisan budaya. Agar ke depannya, dapat menyebarluaskan informasi tentang cagar budaya kepada masyarakat luas," sampai Nugroho.

Sumber: