Roadshow ke Kementerian Koordinator Infrastruktur, Bupati Kepahiang Usulkan Peningkatan Pembangunan

Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip bersama dengan Ketua DPRD Gregory Dayefiandro, SE M.Sc melakukan roadshow pada beberapa kementerian ditingkat Pemerintah Pusat, kemarin ke Kementerian Koordinator Infrastruktur. Upaya ini dilakukan untuk memperjuangkan percepatan pembangunan daerah yang selaras dengan arah kebijakan pusat, yakni mengajukan tiga proyek infrastruktur prioritas senilai total Rp 139 miliar untuk didanai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2025.

BACA JUGA:Lewat Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Hadiahnya Bisa Jadi Uang Rp385.243 Langsung Cair!

BACA JUGA:Jangan Yakin Dulu, Calon PPPK Bisa Gugur Jika Terbukti Melakukan Ini!

Koordinasi ke Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, rombongan Bupati disambut langsung Deputi Infrastruktur dan Kewilayahan RI, Rachmat Kaimudin. Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan berbagai program strategis Kabupaten Kepahiang yang memerlukan dukungan pusat, khususnya pada aspek infrastruktur dasar.

BACA JUGA:Masih

BACA JUGA:Satuan Pendidikan di Kepahiang Dilarang Menambah Rombel

"Arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Kepahiang tentu akan diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional, yaitu membangun dari desa. Namun, anggaran daerah masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kemampuan keuangan daerah masih sangat kurang, makanya kita minta dukungan dari pemerintah pusat," jelas Bupati.

 

Selain Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Gregory Dayefiandro juga turut menyampaikan pandangannya. Ia menekankan posisi strategis Kabupaten Kepahiang yang berada di kawasan segitiga emas lintas wilayah, yang menuntut penguatan infrastruktur dan peningkatan kapasitas wilayah.

BACA JUGA:Skema PPPK Paruh Waktu, Penggajian Disiapkan APBD Kepahiang

BACA JUGA:Puluhan Mantan Dewan dan Anggota DPRD Kepahiang Segera Diperiksa Jaksa, Akankah Seret Unsur Pimpinan?

“Kabupaten Kepahiang berada di posisi strategis sebagai perlintasan di kawasan segitiga emas. Maka, pembangunan infrastruktur harus diperkuat agar mampu mendukung peran strategis tersebut. Untuk itu, dukungan APBN sangat krusial agar program-program prioritas yang kami usulkan dapat direalisasikan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Gregory Dayefiandro.

 

Menanggapi pemaparan tersebut, Deputi Infrastruktur dan Kewilayahan RI, Rachmat Kaimudin memberikan respons positif. Ia mengapresiasi inisiatif Pemkab Kepahiang yang aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat guna memastikan sinkronisasi pembangunan lintas wilayah.

Sumber: