Stok Vaksin Kosong, Jumlah Populasi HPR di Kepahiang Mencapai 15 Ribu
Stok Vaksin Kosong, Jumlah Populasi HPR di Kepahiang Mencapai 15 Ribu--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Dinas Pertanian Kepahiang kini kebingungan lantaran stok vaksin hewan penular rabies atau HPR dalam keadaan kosong.
Sementara dengan jumlah populasi HPR di Kabupaten Kepahiang yang keseluruhannya mencapai 15 ribu ekor, tentunya dapat menimbulkan kekhawatiran yang harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
BACA JUGA:Tidak Harus Undang Teman, Aplikasi BuzzBreak Langsung Cair ke DANA
BACA JUGA:Bongkar Riset IPSOS 2025: Platform Mana yang Dipilih UMKM & Brand Lokal untuk Berjualan?
Kadis Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik, M.Si melalui Kabid Peternakan Budi, Sp mengatakan jika stok vaksin HPR yang semula dialokasikan sebanyak 1.700 dosis lewat APBD Kabupaten Kepahiang TA 2025, sudah habis terpakai pada semester I.
Sementara menurut Budi, kondisi populasi HPR yang ada di Kabupaten Kepahiang jumlahnya sangat banyak mencapai 15ribu, stok vaksin yang dimiliki oleh Dinas Pertanian sangatlah kurang.
BACA JUGA:666 Arsip Dimusnahkan, Kemenag Kepahiang Segera Beralih ke Arsip Digital
BACA JUGA:168 Kios dan Los Pasar Tak Berpenghuni, Disdag Tunggu Perbup Pengelolaan Pasar
"Selama 4 bulan pertama ketersediaan stok vaksin HPR kita sudah habis, sekarang kondisinya kosong," ungkap Budi.
Biasanya dikatakan Budi, memasuki semester II tahun anggaran berjalan vaksin HPR ditambah dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Hanya saja, sampai dengan saat ini, alokasi bantuan vaksin HPR tersebut belum direalisasikan oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
BACA JUGA:Koordinasi Kemendes PDTT, Pemkab Kepahiang Usulkan Pengembangan Desa
BACA JUGA:Pemberkasan PPPK Ditenggat Sampai 25 Juli, Benarkah Telat Dianggap TMS?
Sumber:

