Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip meminta pertimbangan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran untuk menganggarkan pemindahan makam pahlawan ke Taman Makam Pahlawan atau TMP di Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang. Pasalnya, lahan TMP yang sudah lama diadakan oleh Pemkab Kepahiang, hingga saat ini belum dimanfaatkan, beberapa makam pahlawan masih berada di TPU masyarakat.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025, Cuan Saldo DANA Gratis Rp157 ribu Langsung Cair!
BACA JUGA:Habis Minyak Saat Melarikan Diri, Pelaku Curanmor Berakhir di Tangan Elang Juvi
Bupati menargetkan, akhir tahun ini juga 2 makam pahlawan akan dipindahkan ke TMP. Ini pula sudah disetujui oleh pihak keluarga terkait pemindahan makam pahlawan tersebut.
"Lahan makam pahlawan sudah lama disediakan, tapi keterbatasan anggaran yang menyebabkan makam pahlawan belum dipindahkan. Tapi, saya sudah minta pertimbangan dari TAPD dan Banggar, bagaimana tahun ini juga bertahap pemindahan makam pahlawan ke TMP mulai dilakukan," jelas Bupati Zurdinata.
BACA JUGA:192 Sekolah di Kepahiang Diusulkan Revitalisasi
BACA JUGA:Allhamdulillah! TPP ASN Kepahiang Batal Dipotong Tahun 2026
Bupati Kepahiang menjelaskan, makam pahlawan yang akan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan adalah makam Letkol Santoso dan Mayor Salim Batubara. Melalui Dinas Sosial, dikatakan bupati, Pemkab Kepahiang sudah melakukan pendekatan dan koordinasi pada pihak keluarga keduanya terkait rencana pemindahan makam pahlawan tersebut.
"Kita sudah meminta persetujuan keluarga terkait dengan pemindahan makam Letkol Santoso dan Mayor Salim Batubara ini, insya allah tahun ini dipindahkan ke TMP," ujar bupati.
BACA JUGA:Bikin Gaduh! Warga Kepahiang Disarankan Lapor Polisi Jika Jadi Korban VIR
BACA JUGA:Soal Mutasi Eselon III dan IV, Simak Keterangan Resmi Bupati Kepahiang Ini!
Pemindahan makam pahlawan ke TMP, lanjut bupati, agar berada di lokasi yang representatif, dimana dilahan yang luas dapat digelarnya upacara peringatan hari pahlawan yang maksimal. Kemudian menjadi tempat penghormatan dan peristirahatan terakhir bagi para pahlawan, pengingat akan perjuangan dan pengorbanan mereka, serta sebagai sarana edukasi sejarah untuk generasi penerus.