Radarkepahiang.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang sudah melakukan observasi terhadap bayi perempuan yang ditemukan warga di teras rumah Kadus Desa Taba Tebelet, Senin 6 Oktober 2025 sekitar pukul 05:45 WIB pagi. Direktur RSUD Kepahiang dr. Febi Nursanda mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Dokter Anak dan tenaga medis lainnya untuk intens melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang diperkirakan baru berusia 1 hari setelah dilahirkan tersebut.
BACA JUGA:RRp230.000 Ditransfer dari Aplikasi Penghasil Uang ke Rekeningmu
BACA JUGA:Heboh! Bayi Perempuan ditemukan Depan Rumah Warga di Kepahiang
Dijelaskan Febi, dari dokter dan perawat bidan yang menangani observasi bayi perempuan dengan berat badan 2,6 kilogram dan panjang 45 centimeter, dugaan sementara bayi tersebut baru berumur 1 hari.
BACA JUGA:Belum Serah Terima, Mega Proyek Jalan Ring Road di Kepahiang Sudah Amblas
BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Ingatkan Bansos Jangan Dipakai Judi Online
"Perkiraan bayi ini baru dilahirkan, usianya baru 1 hari dengan BB 2,6 Kg dan 45 cm panjangnya. Sudah diobservasi, allhamdulillah bayi dalam keadaan sehat tanpa sakit apapun, tapi ditemukan ada tanda lahir seperti daging tumbuh dibagian telinga kanannya," jelas Febi, di ruang kerjanya Senin 6 Oktober 2025.
BACA JUGA:Cek Disini, Aplikasi Penghasil Uang Langsung Ditransfer Rp223.000
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Minta Bantuan Normalisasi Drainase ke Pemprov Bengkulu
Febi menjelaskan, perkiraan bayi tersebut baru lahir dan dugaan saat dilahirkan dibantu oleh petugas kesehatan, saat diobservasi tim medis RSUD Kepahiang, bahwa tali pusar dari placenta bayi masih basah.
BACA JUGA:Status Exclude Alami KPM Bansos di Kepahiang, 6 Sudah Ajukan sanggah
BACA JUGA:Dikasih Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu, Ini 5 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang
"Masih ada tali pusar dari placenta, ini menandakan bayi ini dilahirkan baru semalam. Namun yang pasti, sesuai dengan prosedur rumah sakit akan melakukan penanganan dan merawat bayi ini untuk sementara waktu," kata Febi.