Belum Serah Terima, Mega Proyek Jalan Ring Road di Kepahiang Sudah Amblas

Radarkepahiang.id - Belum Final Hand Over atau serah terima akhir pekerjaan peningkatan pembangunan jalan ring road yang menghubungkan jalan pusat pemerintahan Pemkab Kepahiang - Desa Tebat Monok, Minggu 5 Oktober 2025 diketahui amblas. Diketahui, jalan ring road sepanjang 6 KM merupakan kelanjutan mega proyek dari program anggaran Inpres Jalan Daerah atau IJD senilai hampir total Rp32 miliar tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Ingatkan Bansos Jangan Dipakai Judi Online

BACA JUGA:Cek Disini, Aplikasi Penghasil Uang Langsung Ditransfer Rp223.000

Diketahui, amblasnya jalan ring road tersebut disebabkan karena longsor pembatas jalan yang baru saja dibangun ikut tergerus oleh tanah ke dasar jurang. Kondisi peningkatan jalan ini pun diketahui belum 100 persen selesai dikerjakan oleh pihak ketiga.

 

Tak sedikit masyarakat yang memposting kejadian amblasnya jalan yang gadang-gadang sebagai alternatif untuk mempersingkat jarak tempuh tersebut ke media sosial facebook.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Minta Bantuan Normalisasi Drainase ke Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Status Exclude Alami KPM Bansos di Kepahiang, 6 Sudah Ajukan sanggah

"Ambruknya sebagian badan jalan ring road ini mungkin disebabkan oleh faktor tanah longsor, karena belakangan ini hujan terus," kata Fatimah (43) warga setempat.

 

Pasca kejadian amblasnya jalan ring road tersebut, di lokasi tampak sudah terpasang pembatas jalan sebagai tanda agar masyarakat yang melewatinya untuk berhati-hati. Dengan demikian, akses jalan kini hanya bisa dilewati satu jalur saja.

BACA JUGA:Dikasih Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu, Ini 5 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang

BACA JUGA:WASPADA, Maling Kopi Beraksi di Rimbo Donok Penanjung Panjang Kepahiang!

Sebelumnya, Wakil Bupati Kepahiang Ir. Abdul Hafizh, M.Si mengatakan pekerjaan pembangunan jalan ring road memang belum sepenuhnya selesai, lantaran masih ada pekerjaan seperti pembatas jalan, rambu-rambu yang belum terpasang. 

Sumber: