Radarkepahiang.id - Kuliner khas Kabupaten Kepahiang lema masuk dalam kurikulum pembelajaran Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Ujan Mas.
BACA JUGA:Tahun 2025 Wajib Pajak Harus Pakai Tarif Umum
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 4 Warung di Pasar Kepahiang Ludes Kebakaran!
Ini dalam rangka mendukung kearifan lokal dan budaya lokal yang harus dilestarikan, kurikulum muatan lokal pada sekolah dasar tersebut sesuai dengan Kurikulum Budaya Adat Rejang Kepahiang (Bareang) yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Tahun 2025 Kewajiban Pajak Dilakukan Secara Terpusat
BACA JUGA:Open Grasstrack Escobar Cup V Sukses Fasilitasi Minat dan Bakat Pembalap Senior Hingga Junior
Dimana Kurikulum Bareang mengangkat tradisi budaya rejang, sosial budaya dan kuliner. Tujuannya, kearifan lokal diharapkan dapat memberikan edukasi yang diterapkan kepada peserta didik, agar adat dan budaya lokal dapat dilestarikan.
BACA JUGA:Tablihg Akbar Sukses, Ustd Syam Elmarusy Ajak Masyarakay Perbanyak Shalawat
BACA JUGA:60 Persen Pipa Rusak, PDAM Usulkan Dana Revitalisasi Rp 45 Miliar
Lema adalah sejenis makanan yang dibuat dari bambu muda (Rebung) dengan pengolahanya memerlukan perlakuan khusus, ada campuran Rebung yang dicincang kemudian dicampur dengan ikan sesuai selera serta ditambahkan nasi putih.
BACA JUGA:Revitalisasi Taman Santoso Jadi Program 100 Hari Kerja Nata-Hafizh
BACA JUGA:Soal Usulan Formasi PPPK, Sekda Kepahiang: Tunggu!
Lema yang sudah dipermentadikan ini punya rasa khas dan unik, sehingga secara umum suku Rejang tau dan familiar dengan sayuran ini.
BACA JUGA:Mulai Tahun 2025, Sejumlah Kenaikan Pajak 'Cekik' Masyarakat
BACA JUGA:Dukung Program Presiden RI, Pemkab Kepahiang Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis