3. Tempat Lembap
Akibat tidak menyimpan laptop di tempat yang kering, motherboard bisa jadi lembap hingga berujung korsleting. Tempat yang lembap juga bisa membuat komponen di dalam laptop jadi berjamur yang menyebabkan korosi.
4. Kecerahan Maksimal
BACA JUGA:Manajemen SPBU Terseret Kasus Penimbunan BBM di Kepahiang!
BACA JUGA:Kunker Kajati Bengkulu, Catat Ini 3 Fokus Kejaksaan di Kepahiang
Sesuaikan kecerahan layar laptop dengan kebutuhan Anda. Jika laptop selalu digunakan dalam kondisi kecerahan maksimal, layar jadi tidak awet. Akibatnya, muncul death pixel alias bintik-bintik hitam di layar dan shadow (warna putih di pinggir layar).
5. Volume Maksimal
Meski sedang memutar lagu atau film favorit, biasakan untuk tidak memasang volume dalam setelan maksimal. Hal itu bisa menyebabkan speaker laptop Anda cepat rusak. Biar lebih awet, volume maksimal suara laptop sampai pada level 90 persen saja.
6. Sering Terguncang
Laptop yang sering terguncang atau terkena benturan berisiko cepat rusak hardisk-nya (bad sector). Jika Anda menyimpan laptop dalam tas ransel, usahakan bagian bawah tas tidak menempel di jok motor untuk meminimalkan risiko guncangan.
BACA JUGA:4 Raperda Masih Belum Dibahas DPRD Kepahiang