Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU mengatakan jika PDAM Tirta Alami perlu dilakukan pembenahan secara menyeluruh. Terutama perombakan total terhadap direksi dan managemen pasca nantinya PDAM bertransformasi menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air.
Langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten, dikatakan Bupati harus dibahas secara komprehensif, diketahui bahwa saat ini tengah dilakukan seleksi pemilihan Direktur PDAM Tirta Alami. Selain perombakan managemen atau pengurus, perlu dilakukan pengurangan pegawai sesuai kebutuhan dan kompetensinya.
"Kita sudah mengambil lagkah, tapi tentu harus dibahas secara komprehensif. Selain perlu dilakukan perombakan managemen atau pengurus, pengurangan pegawai sesuai kebutuhan dan kompetensinya, sehingga pengelolaan perusahaan daerah dapat berjalan dengan baik dan maksimal," jelas Bupati.
BACA JUGA:Eks Puskesmas Pasar Kepahiang Berpeluang Jadi Milik Bawaslu
BACA JUGA:Ada Peserta CPNS yang Bawa Jimat, Siap-Siap Sanksi Ini Menanti!
Pembenahan secara menyeluruh, dijelaskan Bupati meliputi soal pelayanan, tarif air, teknis pembayaran, rekening tagihan pemakaian air. Selama ini, kata Bupati, sejumlah sektor layanan dan tata kelola managemen perusahaan daerah itu bermasalah.
"Perombakan juga akan dilakukan rekrutmen Direktur dan para Kabag, memang harus dibenahi secara menyeluruh. Tapi ini nanti, jika sudah terbentuknya Perumda," ujar Bupati.
BACA JUGA:Paling Ditunggu Peserta, Ini Daftar Gaji dan Tunjangan PNS 2024
BACA JUGA:Memenuhi Syarat dan Kriteria, Mulyadi Resmi Dipilih Sebagai Dirut PDAM Kepahiang
Beberapa persoalan yang tengah membelit perusahaan plat merah itu antara lain ialah masalah tunggakan gaji eks pegawai, tunggakan iuran pelanggan, hingga kerusakan jaringan distribusi air bersih.
"Untuk memulihkan kondisi tersebut, Pemkab berencana untuk melakukan penyertaan modal pemerintah, akan tetapi apabila status badan hukumnya sudah berubah menjadi Perumda, kini regulasinya sudah diajukan ke Propemperda," jelas Bupati.