Radarkepahiang.id - Guna mencegah terjadinya berita-berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, Bawaslu Kepahiang membentuk tim patroli siber di media sosial.
Komisioner Bawaslu Kepahiang, Erwin Prianto menuturkan bahwa patroli siber di media sosial ini melibatkan seluruh jajaran Bawaslu Kepahiang, termasuk Panwascam.
Sasarannya menurut Erwin, adalah pengguna media sosial yang kerap mengunggah berita hoax terkait Pilkada 2024 ini.
BACA JUGA:Disekap Warga, Maling Siang Bolong Lampirkan KTP Palsu!
BACA JUGA:Majelis Taklim di Desa dan Kelurahan Harus Diaktifkan Kembali!
"Sekarang ini banyak akun-akun bodong yang dibuat oleh oknum untuk melakukan black campaign atau penyebaran berita hoax. Seluruh jajaran Bawaslu Kepahiang, termasuk dengan Panwascam kita libatkan untuk patroli," ujar Erwin.
Setiap temuan yang didapat oleh jajaran lanjutnya, kemudian dibuat semacam berita edukasi untuk melawan hoax tersebut. Dalam pengawasan dan patroli siber ini, Bawaslu Kepahiang juga telah bekerjasama dengan Diskominfo Kepahiang.
"Kerjasama ini memang dilakukan untuk menangkal penyebaran berita-berita bohong alias hoax, serta kampanye hitam selama pelaksanaan Pilkada 2024," lanjutnya.
BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Rp 6,9 M
BACA JUGA:Pedagang Dogan Juga Jadi Sasaran Penertiban Satpol PP PBK, Ini Alasannya!
Kendati demikian, sejauh ini menurut Erwin pihaknya belum menemukan satupun laporan terkait kampanye hitam dan penyebaran berita hoax di media sosial tersebut.