Radarkepahiang.id - DPC Golkar Kepahiang memastikan bahwa saat ini pihaknya sudah mengajukan beberapa nama, untuk diusulkan duduk di kursi jabatan sebagai Waka II DPRD Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Ketua DPC Golkar Kepahiang, Ir. Darmawansyah menuturkan bahwa sedikitnya ada 3 nama yang sudah diusulkan oleh pihaknya untuk menghuni salah satu kursi kepemimpinan di DPRD Kepahiang tersebut.
Disebutkan Darmawan ketiga nama tersebut, dianggap merupakan yang paling layak dan berkompeten untuk menjabat sebagai Waka II DPRD Kepahiang periode 2024-2029 ini.
BACA JUGA:Pasangan Calon Dilindungi Personel Terlatih Polres Kepahiang
BACA JUGA:Pasangan Calon Dilindungi Personel Terlatih Polres Kepahiang
"Kita sudah usulkan 3 nama untuk menjabat sebagai Waka II DPRD Kepahiang, ketiga nama tersebut sudah kita ajukan kepada DPP," ujar Darmawan.
Adapun ketiga nama yang direkomendasikan oleh DPC Golkar Kepahiang tersebut, meliputi:
1. Adrian Deffandra, M.Si (3.153 suara)
2. Hendri (1.300 suara)
3. Ansori M (1.274 suara)
"Mungkin DPP masih melakukan penelitian, karena prosesnya panjang. Tidak bisa asal-asalan kita menentukan," lanjuntya.
BACA JUGA:Tunggu Revisi Perumda Air Minum, Perusahaan Daerah Wacanakan Unit Usaha Baru
BACA JUGA:Tunggu Revisi Perumda Air Minum, Perusahaan Daerah Wacanakan Unit Usaha Baru
Sementara itu untuk ketiga nama yang diusulkan ini, masing-masing memiliki sosok penting secara lembaga maupun secara kemasyarakatan.
Adrian Defandra alias Aan, pada periode sebelumnya menjabat sebagai Waka I DPRD Kepahiang. Aan menghimpun suara tebanyak di Seberang Musi dengan jumlah total 3.153 suara.
Sementara itu, Hendri juga memiliki peran yang cukup penting dalam kelembagaan. Pada periode sebelumnya Hendri yang tergabung dalam Komisi I, melakukan Sidak bersama sejumlah anggota lainnya ke SPBU Kelobak, saat masyarakat tengah kesulitan mendapatkan amunisi BBM.
BACA JUGA:BPN Kepahiang Dorong Pemerintah Kabupaten Sertifikasi BMD
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Maksimalkan Desiminasi Anti Korupsi
Hendri sendiri berhasil meraup sebanyak 1.300 suara di Dapil Kepahiang.
Ansori juga tidak kalah populer, dia merupakan sosok Ketua Komisi III pada periode sebelumnya. Selama menjadi Ketua Komisi, beberapa permasalahan di tengah masyarakat kerap ditunaikannya dengan baik. Salah satu yang paling kental adalah, terkait biaya parkir RSUD Kepahiang yang sempat dikeluhkan masyarakat.
Ansori sendiri merupakan putra daerah yang berhasil menghimpun sebanyak 1.274 suara di Dapil Bermani Ilir dan Muara Kemumu.