Maling Motor, Warga PUT Babak Belur Dihajar Massa!

Sabtu 14-09-2024,11:28 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Gagal maling motor, RS (26) warga PUT, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu berakhir babak belur dihajar massa, Jumat 13 September 2024 malam. RS yang tertangkap basah maling motor di Desa Suban Ayam, babak belur dihajar massa yang saat itu mengetahui aksinya.

Peristiwa ini berawal saat dirinya mencoba untuk menggondoli kendaraan Honda Beat Street milik warga setempat.

BACA JUGA:Masjid Al-Ikhlas Pungguk Beringang Resmi Dibangun, Ini Pesan Edwar Samsi

BACA JUGA:APBD Tidak Mampu, Pembangunan Jalan Langgar Jaya Membutuhkan Anggaran yang Besar

Alih-alih mendapat keuntungan, aksi RS malah ketahuan oleh si pemilik kendaraan.

Sempat terjadi ribut hingga baku hantam antar keduanya, rekan korban yang juga melihat aksi itu kemudian datang dan menolong korban.

 

Warga setempat yang mendengar adanya suara ribut, akhirnya mendatangi lokasi dan menyerbu RS tanpa rasa belas kasihan.

Akibatnya, wajah RS hancur usai dibogem mentah olwh warga setempat.

BACA JUGA:Langsung Dihitung Masa Kerja Hari Pertama, Ini Jadwal Pelantikan KPPS Pilkada 2024

BACA JUGA:Soal Tunggakan Pelanggan, Dirut PDAM Kepahiang: Pelayanan Kami Tidak Maksimal!

RS yang tak mampu berkutik, hanya bisa pasrah saat dirinya dijemput oleh Satreskrim Polres Rejang Lebong, Polda Bengkulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Eko Budiman SIK, MIK, M.Si melalui Kasi Humas, AKP. S. Simanjuntak membenarkan adanya periatiwa ini.

Disebutkan Kasi Humas, sejak tadi malam hingga pagi ini, terduga pelaku masih dalam penahanan Satreskrim Polres Rejang Lebong.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Pangan, Beras SPHP Masih Terus Dipasok ke Pasar Kepahiang

BACA JUGA:Faktor Penyebab UMKM di Kepahiang Sulit Berkembang

"Kejadiannya malam tadi, sekitar pukul setengah delapan malam. Terduga pwlaku sudah dalam kondisi babak belur setelah dimassa warga, sekarang terduga pwlaku masih ditahan di Satreskrim Polres Rejang Lebong," ujar Kasi Humas.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, diketahui kalau saat melancarkan aksinya ini, dirinya juga ditemani oleh salah seorang temannya yang bertugas memantau situasi.

Hanya saja saat melihat RS dihakimi massa, temannya ini malah kabur meninggalkannya.

BACA JUGA:Sosialisasi Perda Terkendala, Usulkan Raperda OPD Wajib Siapkan Anggaran Sendiri

BACA JUGA:Rusak Parah, Sigini Biaya yang Dibutuhkan Untuk Perbaikan Polindes Bandung Baru

"Kalau dari keterangannya tersangka, dia bilang kalau aksi itu dilakukan bersama seorang temannya. Tapi saat dia dihakimi massa, temannya itu malah kabur," singkatnya.

Kategori :