Faktor Penyebab UMKM di Kepahiang Sulit Berkembang

Jumat 13-09-2024,15:26 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM atau Disperkop UKM Kepahiang menyadari, ada beberapa faktor penyebab UMKM di Kepahiang sulit berkembang. Beberapa diantaranya disebabkan karena faktor permodalan dan pemasaran. 

 

Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menjelaskan jika faktor permodalan dan pemasaran ini menjadi sebab UMKM gagal tumbuh bahkan berakhir gulung tikar.

BACA JUGA:Mengapung di Suban Air Panas Sedalam 1,3 Meter, Bocah 5 Tahun Asal Cinta Mandi Baru Diduga Muntahkan Mie

BACA JUGA:Ini Kata Dikbud Kepahiang Soal Kasus Bocah 5 Tahun Asal Cinta Mandi Baru yang Tenggelam di Suban Air Panas

Tak hanya itu, UMKM juga mengalami kesulitan dan membutuhkan pendampinganm ketersediaan kredit, ambisi dan pemahaman digital. 

 

"Sehingga untuk menjembatani kesenjangan antara pemangku kepentingan dan pemilik atau pelaku usaha kecil ini, kita berupaya menjadi sarana penting untuk memastikan UMKM mendapatkan dukungan menyeluruh agar dapat berkembang," ujar Jan Dalos, Jum'at 13 September 2024. 

 

Dikatakan Jan Dalos, keterbatasan anggaran yang dialami Disperkop UKM Kepahiang, membuat pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Seharusnya kata Jan Dalos, selain memperoleh bantuan modal, UMKM juga harus mendapatkan penguatan kelembagaan.

BACA JUGA:Sudah Dilimpahkan, Kerugian Negara Kasus Korupsi Dana BOS MAN 2 Kepahiang Bertambah Lagi

BACA JUGA:Rp12,2 Miliar DBH Provinsi Bengkulu Belum Masuk Kasda Pemkab Kepahiang

Tantangan lainnya sambung Jan Dalos, adalah menyangkut akses layanan dukungan usaha. Bahkan saat ini hanya sepertiga dari pelaku usaha kecil yang telah mengakses layanan dukungan seperti pelatihan pengembangan usaha, manajemen keuangan, keahlian digital dan manajemen sumber daya manusia. 

 

"Iya, sejauh ini kami tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan anggaran untuk merealisasikan permodalan dan penguatan kelembagaan UMKM," bebernya.

Kategori :