Radarkepahiang.id - Kasus bocah 5 tahun asal Cinta Mandi Baru, Kepahiang yang ditemukan mengapung di Suban Air Panas Rejang Lebong, sampai saat ini masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Rejang Lebong, Polda Bengkulu.
Bahkan hingga Jumat 13 September 2024, jajaran Polres Rejang Lebong masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus bocah 5 tahun yang ditemukan mengapung di Suban Air Panas Rejang Lebong ini.
BACA JUGA:Sudah Dilimpahkan, Kerugian Negara Kasus Korupsi Dana BOS MAN 2 Kepahiang Bertambah Lagi
BACA JUGA:Pasar Digital Ancam Pedagang Pasar Tradisional di Kepahiang
Informasi teranyar dihimpun Radarkepahiang.id, bocah 5 tahun ini sempat terlihat mengambang di pemandian Suban Air Panas Rejang Lebong dengan kedalaman 130 Cm atau 1,3 meter.
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Eko Budiman SIK, MIK, M.Si melalui Kasi Humas, AKP. S. Simanjuntak menerangkan jika saat itu, korban ditemukan oleh salah satu saksi. Di situ korban terlihat mengapung dalam posisi telungkup. Saksi yang melihatnya sontak saja langsung menarik korban ke pinggir kolam.
"Korban sempat dibawa ke RS Annisa Rejang Lebong, sayangnya petugas medis menyatakan bahwa korban sudah tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Kepahiang," terangnya.
BACA JUGA:Pasar Digital Ancam Pedagang Pasar Tradisional di Kepahiang
BACA JUGA:Rp12,2 Miliar DBH Provinsi Bengkulu Belum Masuk Kasda Pemkab Kepahiang
Lebih lanjut dikatakan Simanjuntak, berdasarkan hasil penyelidikan Tim Inafis Satreskrim Polres Rejang Lebong kalau di lokasi kejadian, ditemukan sisa makanan mie yang diduga bekas muntahan korban.
"Bekas mie itu ditemukan di dalam kolam," singkatnya.