Mirisnya, informasi dihimpun menunjukan kalau dari 8 pelajar ini, salah satunya adalah siswa salah satu sekolah favorit di Kabupaten Kepahiang.
"Kita hubungi orang tua dan juga gurunya, bila perlu kita juga akan hubungi dinas pendidikan. Intinya mereka tidak akan kita suruh pulang sebelum ada pihak bersangkutan yang bertanggung jawab menjemputnya," demikian Destiana.