Di sisi pengolahan, PTPN mendedikasikan satu pabrik berkapasitas 150 ton per hari di Jawa Timur bila petani kopi di lahan Perhutani sekitar Kawah Ijen ingin mengolahkan hasil panennya.
Berbagai pelatihan pasca panen juga dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Puslitkoka dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia.
BACA JUGA:Dengarkan Baik-Baik, Begini Penjelasan Sekda Kepahiang Soal Seleksi CPNS Tahun 2024
BACA JUGA:Saat Tertidur Pulas 1 Keluarga di Kepahiang Jadi Korban Pencurian, Tersangka Diamankan!
Petani juga bisa menjual biji kopinya ke ID FOOD yang sudah memiliki konsumen loyal di luar negeri.
Harga kopi yang meningkat pada belakanban ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani.