"Salah satunya bisa membuat mesin cepat panas dan memperpendek usia mesin kendaraan," lanjutnya.
Sekedar mengulas kalau sebelumnya, sebanyak 1,5 ton BBM Pertalite oplosan diamankan Polres Kepahiang. BBM Pertalite oplosan ini berhasil diamankan Tim Elang Juvi dan Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang.
BACA JUGA:Harga Kopi Diprediksi Bakal Naik Terus, Petani Kopi Tingkatkan Produksi Menggunakan Teknik Okulasi
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Pemkab Kepahiang Dukung DPRD Bahas APBD Perubahan TA 2024
Berlangsung Sabtu 10 Agustus 2024 lalu, BBM Pertalite oplosan ini berhasil diamankan Polres Kepahiang dari JU (29), warga Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Fredo mengungkapkan kalau selain 1,5 ton BBM Pertalite oplosan tersebut, pelakunya juga berhasil diamankan Polres Kepahiang.
Sampai saat ini, Fredo mengatakan kalau pelaku yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta tersebut, masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
"Kita berhasil mengungkap aksi penimbunan sekaligus pengoplosan BBM Subsidi jenis pertalite di Desa Taba Saling. Total barang bukti yang kita amankan ada 1,5 ton BBM Pertalite oplosan, Untuk pelakunya masih dalam pemeriksaan," jelas Fredo Ramos.
Selain 1,5 ton BBM Pertalite yang sudah dioplos ini lanjut Fredo, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti 2 kaleng bubuk pewarna yang diduga merupakan bahan oplos Pertalite ini.
"Selain 1,5 ton BBM oplosan ini, kita juga mengamankan 2 kaleng bubuk pewarna yang disimpan terduga pelaku," singkatnya.