BACA JUGA:Jembatan Penghubung Desa Taba Padang Ambruk, Mobil Santri Jadi Korban!
Mengingat saat ini musim kemarau tengah melanda, lahan yang kering bisa dengan cepat terbakar.
"Pemicunya bisa dari berbagai hal, seperti puntung rokok yang masih menyala, membakar sampah di hutan dan lain-lainya," singkatnya.
Sementara itu sebelum peristiwa kebakaran hutan ini terjadi, rumah warga Desa Sido Makmur sudah terlebih dahulu dilalap si Jago Merah.
BACA JUGA:Rp 76,7 Ribu Perkilo, Harga Lada di Pasar Global Cenderung Masih Stabil
BACA JUGA:Dolar USA Melemah, Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Semakin Meruncing ke Atas!
Bahkan akibat kwjadian itu, Nurdin selaku pemilik rumah sekaligus korban, mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 100 juta.
"Dalam 2 hari ini, berarti sudah ada 3 peristiwa kebakaran. Satu kebakaran rumah dan 2 lainnya, kebakaran lahan," demikian Kabid Damkar.