Radarkepahiang.id - KUA PPAS Perubahan telah disepakati Pemkab Kepahiang dan DPRD Kepahiang, hasilnya ada sedikit penambahan terhadap anggaran biaya belanja Pemkab Kepahiang tahun ini.
Dengan memanfaat anggaran yang terbatas itu, Pemkab Kepahiang hanya bisa mengakomodir sejumlah kebutuhan yang bersifat penting-penting saja.
Salah satu kebutuhan yang penting itu menurut Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU adalah biaya gaji pegawai.
"Biaya belanja kita tahun ini hanya bertambah sedikit, jadi memang harus didahulukan yang penting-penting dulu, salah satunya biaya gaji pegawai karena itu sifatnya wajib," ujar bupati Kepahiang.
BACA JUGA:15 Ide Karnaval Merayakan Kemerdekaan RI 17 Agustus Tahun 2024, Keren-Keran dan Unik!
BACA JUGA:Ternyata Ini Status Pelaku Curanmor yang Nekat Beraksi Siang Bolong!
Selain biaya gaji pegawai, bupati juga menerangkan bahwa kebutuhan bayar listrik dan juga jaringan internet merupakan keharusan. Bukan cuma itu saja, pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan juga bersifat wajib karena untuk meringankan masyarakat yang tidak mampu agar dapat berobat.
"Seperti jaringan internet dan juga listrik perlu kita bayar, selain itu ada juga tunggakan BPJS Kesehatan. Kalau tidak bayar, repot," lanjutnya.
Sementara itu pada anggaran belanja ini, juga disiapkan untuk beberapa perjalanan dinas pegawai. Hal ini diperlukan mengingat Pemkab Kepahiang perlu menarik dana bantuan dari pusat untuk mendapatkan anggaran tambahan.
BACA JUGA:Sederet Tradisi Unik Merayakan 17 Agustus di Berbagai Daerah, Termasuk Telok Abang!
BACA JUGA:Nekat Beraksi Siang Bolong, Pelaku Curanmor Asal Selupu Rejang Ditangkap Polisi!
Selain itu, untuk tahun ini bupati juga memastikan bahwa tidak akan ada pembangunan yang bersumber dari APBD Kepahiang.
"Ada juga biaya yang kita siapkan untuk beberapa item perjalanan dinas, karena anggaran kita tahun ini sedikit, jadi tidak ada anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan," singkatnya.