Wajar Saja Jadi Sasaran Pelaku Pencurian, Ternyata Harga Mikroskop di Sekolah Lebih Tinggi Dari Chromebook!
Radarkepahiang.id - Polsek Tebat Karai, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu saat ini masih terus berupaya untuk mengungkap dugaan pencurian 21 unit mikroskop di SMPN 3 Tebat Karai.
Teranyar pihak kepolisian memperkirakan bahwa pihak sekolah mengalami kerugian yang cukup fantastis, hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Jika ditarik jauh ke belakang, sekolah memang rentan menjadi sasaran aksi pencurian. Sebelum peristiwa pencurian mikroskop di SMPN 3 Tebat Karai ini terjadi, SMPN 1 Kabawetan sudah lebih dahulu menjadi sasaran aksi pencurian dengan nilai kerugian yang tak kalah jauh besarnya.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Sasaran Pasar Pencurian Mikroskop di SMPN 3 Tebat Karai!
Saat itu SMPN 1 Kabawetan menjadi sasaran pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh alumni siswanya sendiri. Sekolah yang menyimpan puluhan unit Chromebook bantuan dari Dikbud Kepahiang itu, digondol maling yang tak lain adalah mantan siswanya sendiri hingga mengalami kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah.
Serupa namun tak sama, selang beberapa tahun dari peristiwa itu, SMPN 3 Tebat Karai juga menjadi sasaran pencurian. Namun kali ini peralatan sekolah yang diambil oleh terduga pelaku adalah peralatan praktikum berupa mikroskop.
BACA JUGA:Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang
Tidak tanggung-tanggung, pelaku bahkan mencuri hingga sebanyak 21 mikroskop hingga membuatnya merugi puluhan juta rupiah.
Untuk diketahui bahwa harga dari 1 mikroskop ini, ternyata memang tergolong cukup mahal bahkan lebih mahal dari harga Chromebook itu sendiri.