Buktinya dari total DBH Sawit yang diterima Pemkab Kepahiang dari pemerintah pusat, sebanyak 80 persen dikucurkan ke Dinas PUPR Kepahiang.
Jumlah keseluruhan DBH Sawit yang diterima Pemkab Kepahiang ini senilai Rp 10,7 miliar. Jika dialokasikan 80 persen, aartinya DBH Sawit yang didapatkan Dinas PUPR Kepahiang kali ini angkanya bisa mencapai Rp 8 miliar lebih.
BACA JUGA:Pembukaan Seleksi PPPK Tahun 2024 Diundur, Berikut Ini Cara Mudah Membuat Akun SSCASN
Teddy membenarkan jika pihaknya menerima DBH bantuan pemerintah pusat itu dengan jumlah terbanyak, yakni sebesar 80 persen dari Rp 10,7 miliar.
"Itu untuk 2 tahun ya, 2023 dan 2024. Memang betul secara keseluruhan kita mendapatkan anggarannya sebesar 80 persen," jelas Teddy.
Pria yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Disparpora Kepahiang ini menambahkan, 80 persen DBH yang diterima Dinas PUPR Kepahiang ini dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Khususnya di Kecamatan Seberang Musi dan juga Bermani Ilir.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Monitoring, Ternyata Ini Misi KPK RI Turun Langsung ke Kepahiang
"Pemanfaatannya untuk pembangunan jalan, DBH 2023 di Seberang Musi dan untuk DBH 2024 di Bermani Ilir," lanjutnya.
Sementara itu Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH membenarkan jika Pemkab Kepahiang mendapatkan DBH sebesar Rp 10,7 miliar tersebut.
Disebutkan Sekda jika dalam regulasi DBH yang diterima Pemkab Kepahiang, terdapat 2 pembagian penggunaan DHB sawit. Pertama, infrastruktur sebesar 80 persen dan 20 persen lagi untuk Pertanian dan Perkebunan.