"Kami belum bisa pastikan motifnya, apakah ini pembunuhan atau seperti apa. Namun yang jelas saat ini kami sedang menyelidikinya," ujar Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Plh. Kanit Pidum, Ipda. Fredo Ramos, S.Sos.
BACA JUGA:Banyak Jangkit Pejabat Kepahiang, Waspada IMS Ternyata Bisa Bermutasi Jadi HIV/AIDS
Sebelumnya diberitakan bahwa Peristiwa berdarah di Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian dari jajaran Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
Peristiwa yang menewaskan seorang wanita dan juga balita ini, masih abu-abu dan belum diketahui dengan jelas.
Fredo menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam perjalanan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan belum mendapatkan keterangan yang jelas terkait kasus ini.
"Informasinya memang ada penemuan jenazah seorang ibu dan balita di Muara Kemumu, namun kami belum bisa memberikan keterangan yang detil karena sekarang ini kami masih dalam proses penyelidikan ke TKP," ujar Fredo.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Radarkepahiang.id, beredar foto yang menampilkan kondisi balita yang tewas bersimbah darah itu.
Tampak dalam foto yang beredar, bayi tersebut bukan hanya digorok hingga nyaris putus, melainkan terpotong menjadi 2 bagian.