Radarkepahiang.id - Kasus mobil dinas Dirut PDAM Kepahiang dibakar OTD, mendapat perhatian langsung dari Pemkab Kepahiang. Bahkan sebagai upaya dalam mengungkap kasus yang baru saja terjadi ini, Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip menyarankan agar PDAM Kepahiang segera membuat laporan.
BACA JUGA:Plt Dirut PDAM Kepahiang Lapor Polisi, Arminsyah: Kami Tidak Nyaman!
Menurut Nata, PDAM Kepahiang selaku korban dalam kasus mobil dinas Dirut PDAM Kepahiang dibakar OTD ini, harus membuat laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang dalam hal ini adalah pihak kepolisian.
Sebab menurut Nata, mobil dinas Dirut PDAM Kepahiang itu adalah aset bergerak milik Pemkab Kepahiang yang beberapa waktu lalu, dipinjampakaikan kepada PDAM yang merupakan perusahaan milik daerah.
BACA JUGA:HEBOH! Mobil Dinas Dirut PDAM Kepahiang Dibakar OTD
Oleh karena itu, ata dengan tegas mengatakan kalau adanya unsur kesengajaan pada pengrusakan mobil dinas milik pemerintah daerah ini, harus diusut hingga tuntas.
Terlepas adanya dugaan unsur dendam terhadap PDAM Kepahiang dari pihak manapun, Nata berpendapat kalau pihak PDAM Kepahiang harus mengambil langkah hukum dalam menindaklanjuti kejadian ini.
"Jika terjadi adanya dugaan pembakaran oleh oknum, kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Saran kita kepada PDAM Kepahiang, laporkan segera," tegasnya.
BACA JUGA:Walapun Dibatasi, Beli Gas LPG Subsidi Menggunakan KTP Elektronik Ternyata Bisa Sampai 3 Tabung Gas
Wabup Kepahaing ini mengakui kalau selama ini, banyak persoalan yang sedang dihadapi PDAM Kepahiang. Tidak hanya persoalan pelayanan saja, PDAM Kepahiang saat ini juga sedang dihadapkan dengan persoalan tunggakan gaji mantan karyawan.
"Tapi Pemkab Kepahiang tidak bisa campur tangan terkait dengan masalah tunggakan gaji ini, itukan Perusahaan Daerah (PD), beda cerita kalau OPD yang anggarannya dibiayai oleh APBD dan dibahas oleh TAPD dan Banggar," ucap Nata.