Bagaimana tidak, truk batu bara yang kerap menimbulkan asap pekat dan berjalan beriringan dengan truk lainnya ini, dianggap menghambat dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Bukan Samsung Oppo Xiaomi atau Vivo, Ternyata Ini Raja Hp Terkencang Tahun 2024!
Meskipun sudah disosialisasikan sejak Desember 2023 lalu namun belakangan ini, truk batu bara kembali terpantau melintas di Kepahiang saat siang hari.
Kadis Perhubungan Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos membenarkan kondisi demikian. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari masyarakat, belakangan ini truk batu bara itu terlihat kembali melintas di jalan utama Kabupaten Kepahiang. Padahal menurut pria yang akrab disapa Bule ini, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan para sopir truk batu bara ini agar tidak melintas di jalan raya siang hari.
"Dulu pernah kita imbau, tepatnya sekitar bulan desember tahun lalu, supaya para supir tidak mengemudikan truknya di jalur utama Kabupaten Kepahiang pada siang hari. Tapi belakangan banyak masyarakat yang mengeluh kalau mobil truk ini kembali membuat masalah," singkat Bule.