Radarkepahiang.id - Menyambut Perayaan World Pharmacists Day (WPD) atau Hari Apoteker Sedunia yang juga ulang tahun Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melaksanakan rapat melalui daring zoom meeting di Bengkulu, Senin 4 September 2023 bersama Pengurus Cabang (PC) IAI Kepahiang.
Maraknya berita penyalahgunaan obat Menggelitik PP IAI dibidang pengabdian masyarakat untuk merencanakan kegiatan dari hasil rapat yang telah diselenggarakan, IAI PC. Kepahiang diberi kepercayaan pembentukan Kampung Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi dapat Gunakan Simpan Buang (ASK ME Dagusibu) Kabupaten Kepahiang.
Kegiatan Kampung ASK ME Dagusibu Kabupaten Kepahiang akan dilakukan pada 23 September 2023. Pembentukan ini sendiri bertujuan membantu dan memandu masyarakat, dalam penggunaan obat agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh permasalahan obat yang dari tahun ke tahun selalu muncul di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kepahiang. Seperti peredaran obat palsu, panic buying obat Covid-19 dan polemic ketersediaan obat sirup.
BACA JUGA:Penerapan KRIS BPJS Kesehatan di RSUD Kepahiang Terkendala 10 Ruang Rawat Inap
Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua PC IAI Kepahiang, Apt. Yosi Ermalena, S.Si, Apoteker Kepahiang kemudian menyelenggarakan rapat pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu. Dengan melibatkan apoteker-apoteker yang ada di Kabupaten Kepahiang dan hasil rapat diperoleh Apt. Mareta Devia, S.Farm, terpilih sebagai ketua panitia pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu Kabupaten Kepahiang. Kemudian Apt. Triliantar Siregar, S.Farm sebagai sekretaris dan Apt. Tri Winda Sari, S.Farm sebagai bendahara.
Selanjutnya dibawah pengawasan dan restu Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, panitia kegiatan melakukan koordinasi dan advokasi langsung dengan Puskesmas Pasar Kepahiang, terkait rencana pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu Kabupaten Kepahiang. Sesuai ekspektasi, rencana pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu ini langsung mendapat sambutan yang antusias dan dukungan dari Puskesmas Pasar Kepahiang
Langkah yang diambil sebagai lanjutan sebelum memulai kegiatan, panitia melakukan survei desa terpilih dipimpin oleh ketua PC IAI Kepahiang dan ketua panitia pada 8 September 2023. Di sini survey dilakukan dengan cara melakukan advokasi di Balai Desa Kampung Bogor.
BACA JUGA:Pelayanan Disebut Tidak Ramah, Manajemen RSUD Kepahiang Minta Maaf, Febi: Evaluasi Menyeluruh!
Kepada pemerintah Desa Kampung Bogor, ketua panitia dan ketua PC IAI Kepahiang secara detil menjelaskan tentang pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu. Kepala Desa Kampung Bogor, Subandi yang diwakili oleh salah satu Kadus, Tri Eka juga menyambut baik rencana ini. Bahkan pemerintah desa terpilih juga menunjukan bentuk dukungannya dengan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan, terutama saat peresmian Kmapung ASK ME Dagusibu diselenggarakan.
Sementara itu berbagai persiapan panitia terus dilakukan. Seperti persiapan administrasi berupa surat permohonan sponsorship yang dikoordinir oleh sekretaris kegiatan. Kemudian tim humas dan jajaran panitia lainnya juga terus bergerak cepat mencari sponsorship. Baik dari Apotek, PBF, perorangan, pelaku usaha, BPJS bahkan PD IAI Bengkulu.
Berbagai kiat ini dilakukan, dengan tujuan menunjang peresmian Kampung ASK ME Dagusibu Kabupaten Kepahiang. Di sisi lainnya sebagai Koordinator Acara, Apt. Eka Yunita, S.Farm, M.E bersama anggotanya Apt. Ulfa Adelina, S.Farm, Apt. Rezi Yuliana, S.Farm dan apt. Nikita Andriani, S.Farm juga mulai bergerak merancang dan membuat konsep kegiatan. Mulai dari konsep dan rancangan survey awal ke rumah peserta terpilih, sosialisasi singkat terkait Kampung ASK ME Dagusibu hingga konsep penyuluhan tidak langsung melalui media sosial PC IAI Kepahiang (Instagram dan Facebok yaitu PC_IAI Kepahiang dan Youtube yaitu PC IAI Kepahiang Official)
Bukan cuma itu saja, tim koordinator acara ini juga yang berperan menyiapkan susunan acara dalam rangkaian kegiatan peresmian Kampung ASK ME Dagusibu agar berlangsung seru dan menarik. Bahkan kerja keras mereka, berhasil melahirkan ide dan kreatifitas tentang games dengan berbagai doorprize menarik serta bakti sosial berupa pengobatan gratis, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peresmian Kampung ASK ME Dagusibu ini.
Terakhir Koordinator Devisi Bakti Sosial, Apt. Yusup Promiko, S.Farm dan anggotanya Apt. Retno Ari Rahayu, S.Farm, bertugas menyiapkan obat-obatan sekaligus berperan sebagai Apoteker Konseling dalam rangkaian kegiatan peresmian Kampung ASK ME Dagusibu di Desa Kampung Bogor.
Adapun beberapa tahapan yang sudah dilakukan Apoteker Kepahiang dalam pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu ini sebagai berikut: