Segera Lunasi Hutang Puasa Ramadhan, Begini Panduan Puasa Qada yang Baik dan Benar
RK ONLINE - Merujuk laman Rumaysho, seseorang yang memiliki puasa Ramadan yang tertunda bisa melakukan Qada (mengganti) puasanya sejak bulan Syawal. Namun, jika ada alasan yang menghambat seseorang untuk melunasinya segera setelah bulan Syawal, hal tersebut tidak menjadi masalah alias diperbolehkan.
Mengganti puasa Ramadhan dapat dilakukan pada kapan saja, misalnya saat bulan Syawal sebelum pertengahan bulan Syakban dan akhir bulan Syakban.
Akan tetapi hal ini tidak boleh dilakukan saat hari terlarang seperti misalnya, Hari Raya Idul Fitri, sebab pada 1 Syawal itu dilarang untuk berpuasa. Selain itu, ada juga Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah dan juga pada hari tasyrik yaitu 11, 10, dan 13 Dzulhijjah.
BACA JUGA:Jadi Orang Tua Asuh Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, ASN Dinkes Dibanjiri Doa Netizen!
Adapun panduan untuk melakukan mengganti puasa Ramadan:
1. Jumlah hari puasa yang harus diganti sesuai dengan jumlah puasa yang tidak dilakukan selama Ramadan. Misalnya, jika tidak berpuasa selama 7 hari, maka harus menggantinya dengan berpuasa sebanyak 7 hari.
2. Jika lupa jumlah hari yang tidak berpuasa, maka disarankan untuk menggantinya dengan jumlah maksimal dari puasa yang tidak dilakukan.
BACA JUGA:Jadi Orang Tua Asuh Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, ASN Dinkes Dibanjiri Doa Netizen!
3. Disarankan untuk mengganti puasa qadha secara berurutan. Artinya, jika telah melewatkan puasa Ramadan selama 3 hari, lebih baik menggantinya dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut di luar Ramadan. Namun, jika memilih untuk menggantinya secara tidak berurutan, itu juga diperbolehkan.
4. Bacalah niat untuk melakukan puasa qadha di malam hari atau saat sahur sebelum memulai puasa.
BACA JUGA:Diadopsi ASN Dinkes Kepahiang, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Diberi Nama Ini!
5. Selama menjalani ibadah puasa qadha, dianjurkan juga untuk melaksanakan amalan-amalan baik lainnya seperti melakukan salat sunnah, membaca Alquran, dan bersedekah.
Itulah niat Mengganti Puasa Ramadhan. Semoga kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadah puasa dan niat untuk mengganti puasa Ramadan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan di hadapan Allah Swt.