Di Bermani Ilir Balap Liar Jadi Ajang Ngabuburit, Ini Kata Kapolsek
RK ONLINE - Aksi balap liar kembali meresahkan masyarakat Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Baru-baru ini balap liar dilaporkan terjadi di Desa Gunung Agung, Kecamatan Bermani Ilir.
Bahkan tanpa memikirkan akibat dan bahaya yang sebenarnya mengintai, kumpulan pelaku balap liar yang mayoritas masih berusia remaja ini, malah menjadikannya sebagai ajang ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.
Terhitung sejak Minggu 17 Maret 2024, jajaran Polsek Bermani Ilir, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu juga mulai melakukan pengawasan ketat di sejumlah titik di Kecamatan Bermani Ilir ini.
BACA JUGA:Harga BBM Naik Lagi, Berikut Daftar Harga BBM Pertamina per 18 Maret 2024 dan 3 Jenis BBM Lainnya
Pengawasan ini dilakukan sebbagai tindak lanjut dari adanya laporan masyarakat dan pemerintah desa, terkait adanya aksi balap liar yang dilakukan oleh sejumlah remaja ini.
Mirisnya aksi balap liar ini rutin di lakukan oleh kalangan remaja, ketika sore hari atau lebih tepatnya saat menjelang waktu berbuka puasa.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Bermani Ilir, AKP. Desri Zaldi membenarkan adanya laporan tersebut. Bahkan sejak laporan diterima, pihaknya langsung bergegas menuju Desa Gunung Agung yang diduga menjadi TKP balap liar ini dan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga sebagai pelakunya.
BACA JUGA:Operasi Pekat Ramadhan, Satpol PP PBK Kepahiang Klaim Nihil Pelanggaran
"TKP Desa Gunung Agung. Kemarin juga sudah ada beberapa remaja diamankan, ngakunya memang ngabuburit sambil motoran," ujar Kapolsek.
Meskipun tidak ditahan lanjut Kapolsek, beberapa remaja ini tetap diberi pembinaan dan nasihat agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Sebab aksi balap liar dapat membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri dan juga keselematan pengguna jalan lainnya.
Oleh sebab itu, Kapolsek Bermani Ilir ini menerangkan bahwa mulai sore hari kemarin hingga berakhirnya bulan suci Ramadhan 1445 H ini, pihaknya akan selalu melakukan patroli di lokasi rawan yang dicurigai dijadikan sebagai tempat balap liar oleh sejumlah remaja tersebut.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Ramadhan, Mulai dari Dentuman Meriam Hingga Puasa Selama 20 Jam Dalam Sehari
"Untuk remaja yang kemarin sempat kita amankan, sudah kita beri pembinaan dan juga nasihat jangan sampai mengulanginya lagi. Sementara saat ini, setiap sore kami akan melakukan patroli berkala untuk mengantisipasi balap liar ini terulang kembali. Patroli akan kami lakukan setiap hari sampai bulan suci ramadhan berakhir," Desri Zaldi.
Sementara itu berdasarkan informasi dihimpun Radarkepahiang.id, aksi balap liar berkedok ngabuburit yang dilakukan oleh sejumlah remaja ini, ternyata tidak hanya sampai di situ saja.