Penggunaan obat suntik tidak membatalkan puasa kecuali jika itu dilakukan untuk memberikan nutrisi cairan makanan ke tubuh melalui infus intravena.
- Obat Kumur
Penggunaan obat kumur untuk mencegah infeksi mulut dan menyegarkan napas tidak membatalkan puasa, selama obat tersebut tidak tertelan.
- Inhaler Asma
Obat asma berbentuk inhaler tidak membatalkan puasa, menurut sebagian besar ahli. Mereka biasanya disemprotkan langsung ke saluran pernapasan melalui mulut.
BACA JUGA:Tips Mudah Menjaga Kesehatan Saat Musim Pancaroba Berdasarkan Hasil Penelitian
- Suppositoria
Obat yang dimasukkan melalui rektum atau vagina juga dianggap tidak membatalkan puasa.
Obat Bantu Bernapas dan Anestesi
Pemberian gas oksigen dan anestesi juga tidak membatalkan puasa karena bertujuan untuk mengobati pasien.
Dengan memahami jenis obat-obatan ini, umat Muslim dapat menjaga kesehatan mereka selama bulan Ramadhan tanpa khawatir membatalkan puasa.
BACA JUGA:Tips Muda Menjaga Kesehatan Ginjal Menurut Dokter Spesialis