Terkait Kabar Tentang Penutupan Gmail, Begini Penjelasan Google!
RK ONLINE - Belakangan ini, media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dibanjiri kabar tentang penutupan Gmail oleh Google pada tahun 2024. Banyak warganet yang bereaksi dengan kekecewaan terhadap kabar tersebut.
Kabar mengenai penutupan Gmail tersebar melalui berbagai twit, salah satunya datang dari akun base @tanyakanrl pada 27 Februari 2024. Twit tersebut menampilkan tangkapan layar pesan yang menyatakan bahwa Gmail akan ditutup, memicu kekhawatiran tentang nasib platform lain yang terhubung dengan Gmail.
BACA JUGA:Baterai Hp Tahan Lama, Begini Cara Menghemat Baterai Smartphone yang Baik dan Benar
Namun, apakah benar Gmail akan ditutup tahun ini? Ternyata, kabar tersebut hanyalah hoaks belaka. Berdasarkan penelusuran kami, hoaks tentang penutupan Gmail mulai muncul di media sosial X sekitar seminggu yang lalu, tepatnya pada 23 Februari 2024.
Hoaks ini dimulai dari tangkapan layar pesan Google yang menyatakan "Google is Sunsetting Gmail" atau dalam bahasa Indonesia "Google Menutup Gmail", dengan tanggal penutupan pada 1 Agustus 2024. Meskipun banyak pengguna yang membagikan tangkapan layar tersebut di media sosial X, Google langsung membantah kabar tersebut pada waktu yang sama.
Pada tanggal 23 Februari 2024, akun resmi Gmail di media sosial X menegaskan bahwa "Gmail is here to stay" atau "Gmail masih tetap ada", sebagai tanggapan langsung terhadap kabar hoaks tersebut.
BACA JUGA:Mobil Bekas MPV Paling Diminati di Indonesia Turun Harga, Buruan Beli!
Jadi, sekali lagi, penutupan Gmail hanyalah hoaks. Namun, di tengah perbincangan tentang penutupan Gmail, fakta yang sebenarnya adalah bahwa Google akan menutup salah satu layanan Gmail secara bertahap.
Penutupan tersebut hanya berlaku untuk layanan tampilan Gmail sederhana, bukan keseluruhan platform Gmail. Pada akhir tahun sebelumnya, Google mengumumkan rencananya untuk menutup layanan tampilan Gmail sederhana atau dikenal sebagai Gmail HTML View mulai tahun ini.