- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dan kadar trigliserida, yang juga dapat meningkatkan risiko stroke.
BACA JUGA:Penting Untuk Kesehatan Jantung, Ini Sederet Manfaat Mengkonsumsi Buah
- Obesitas: Kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan tekanan darah tinggi yang seringkali terkait dengan obesitas dapat memicu serangan stroke.
- Tekanan Darah Tinggi: Hipertensi dapat menyebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang meningkatkan risiko stroke.
- Kolesterol Tinggi: Penumpukan plak pada arteri akibat kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke.
BACA JUGA:Mengapa Kita Merasa Ngantuk Setelah Makan, Simak Penjelasan Selengkapnya!
- Diabetes: Penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke karena masalah pembuluh darah dan kesehatan yang terkait.
- Penyakit Jantung: Penyakit arteri koroner, aritmia, cacat katup jantung, dan pembesaran jantung juga dapat meningkatkan risiko stroke.
Selain faktor-faktor di atas, genetika, riwayat keluarga, usia, dan jenis kelamin juga dapat memengaruhi risiko terkena stroke. Mengenali faktor-faktor ini adalah langkah awal dalam pencegahan stroke yang efektif.
BACA JUGA:5 Tanda-Tanda Terkena Asam Urat di Usia Muda, Kenali Gejalanya!