Gangguan pencernaan berupa sembelit (konstipasi) merupakan penyebab perut buncit berikutnya. Sembelit mengakibatkan feses tertahan di usus besar. Apabila terjadi dalam kurun waktu lama, feses yang tertahan tersebut dapat menimbulkan penumpukan gas berlebih di usus sehingga perut akan terlihat membuncit.
3. Hamil
Perut buncit karena hamil merupakan kondisi alami. Hal ini dikarenakan organ rahim yang berada di perut bagian bawah membesar seiring dengan perkembangan janin.
4. Penumpukan Cairan (Asites)
Penumpukan cairan di perut atau dikenal dengan asites dapat mengakibatkan perut terlihat membuncit. Asites merupakan gejala dari beberapa penyakit serius seperti sirosis hati, gagal jantung, dan gagal ginjal. Asites terjadi karena adanya kebocoran cairan ke rongga peritoneal (selaput dinding perut). Perut buncit karena asites perlu mendapatkan tindakan medis yang tepat agar tidak menyebabkan komplikasi penyakit lain.
BACA JUGA:Kepahiang 2 Kali Diguncang Gempa Bumi, Ada Kerusakan?
5. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar dapat mengakibatkan perut kembung dan buncit karena adanya penumpukan gas berlebih di dalam perut. Selain itu, IBS juga akan menimbulkan gejala lain, seperti diare, sembelit, kram perut, mual, dan sering bersendawa atau kentut.
6. Kanker Lambung
Penyebab perut buncit berikutnya adalah kanker lambung stadium akhir. Pertumbuhan sel kanker stadium akhir yang ganas dan sudah menyebar di sekitar organ lambung akan mengakibatkan perut bagian atas terlihat membengkak dan terasa nyeri ketika ditekan. Kanker lambung stadium akhir juga dapat memperburuk penumpukan cairan di perut atau asites.