Soal Usulan Musrenbangcam, Begini Harapan Serta Penegasan Wakil Bupati Kepahiang!
RK ONLINE - Dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, setidaknya sudah 4 kecamatan yang menggelar Musrenbangcam. Yakni Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Muara Kemumu.
Seperti yang diketahui bahwa Musrenbangcam ini digelar dengan tujuan sebagai wadah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan lintas desa atau bukan kewenangan desa sesuai DU RKP desa dan kelurahan di wilayah kecamatan.
BACA JUGA:Besok Sertijab Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Ini Sekilas Tentang AKP Doni Juniansyah
Terkait hal ini Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP berharap agar sejumlah usulan atau masukan yang didapat dalam Musrenbangcam ini, sejalan dengan program prioritas skala nasional.
"Sudah ada beberapa kecamatan yang menggelar Musrenbangcam. Secara garis besar, dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bahan dasar unutk pemerintah daerah merumuskan langkah dan program kerja. Oleh karena itu kita berharap melalui pembahasan RKPD ini nanti, seluruh usulan yang disampaikan dapat diselaraskan dengan program prioritas nasional," ujar Nata, Selasa 6 Februari 2024.
Adapun program prioritas berskala nasional itu lanjut wakil bupati, meliputi upaya pengentasan kemiskinan serta program penanganan stunting tingkat daerah. Kedua hal ini adalah yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Sehingga perlu ditangani dengan seksama dan secara ekstra.
BACA JUGA:Dari Balik Layar, Bintang Era 80an Ini Ternyata Masih Aktif Urusi Bulu Tangkis Indonesia
"Hampir sama seperti tahun kemarin, yaitu pengentasan angka kemiskinan dan juga program stunting," lanjut wakil bupati Kepahiang.
Sementara itu untuk hari ini, diketahui ada 2 kecamatan yang akan melaksanakan Musrenbangcam. Kedua kecamatan itu meliputi Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi. Sementara ini belum diketahui secara pasti, apa saja usulan yang disampaikan oleh masyarakat melalui desa dan kelurahan.
Hanya saja wakil bupati Kepahiang menyampaikan jika apapun usulannya nanti, tetap akan dipertimbangkan menjadi rencana kerja daerah pada tahun 2025 mendatang.