"Jadi nanti akan kita petakan juga, dimana titik masuk dan keluar pengunjung. Supaya tidak menimbulkan kemacetan panjang dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
BACA JUGA:Makin Awet Muda, Simak 5 Tips Kesehatan yang Dapat Menunda Proses Penuaan Tubuh
Selain objek wisata, Kabag Ops mengatakan pihaknya juga akan melakukan patroli khusus di pemukiman warga. Patroli ini dilaksanakan guna mengantisipasi tindak pidana yang kemungkinan terjadi, bagaimana tidak dengan tingkat kerumuman yang diprediksi bakal tinggi, potensi aksi kriminal juga akan meningkat sehingga memang perlu kewaspadaan.
"Kita ingin pengunjung kita ini tertib, aman dan juga nyaman. Sehingga liburan mereka dapat menyenangkan dan kunjungan di Kabupaten Kepahiang meninggalkan kesan yang baik," sampainya.
Sementara itu, selain Kecamatan Kabawetan Polres Kepahiang juga akan mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan di beberapa titik lainnya. Salah satunya di Tugu Kopi Kecamatan Kepahiang dan juga gereja Santo Marcus di Kelurahan Pasar Ujung. Hal ini dilakukan sebab Kabupaten Kepahiang merupakan jalan lintas Provinsi, sehingga bakal lebih sering dilewati oleh para pengunjung.
"Pengunjung yang mau ke Pagar Alam pasti lewat Kepahiang, mau ke Bengkulu juga pasti lewat Kepahiang, jadi karea kita ini pelintasan sehingga memang harus dilakukan penjagaan yang seketat mungkin," tambahnya.
Mengingat akan banyaknya aktivitas di gereja oleh umat kristen di Kabupaten Kepahiang, Polres Kepahiang juga akan meletakkan pos penjagaan. Penjagaan ini adalah untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada seluruh umat kristen di Kabupaten Kepahiang saat menjalani serangkaian ibadah dan hari raya.
"Karena kegiatan umat kristen di hari raya natal dan tahun baru ini pasti akan banyak, kita juga harus memastikan semuanya kondusif dan mendapatkan rasa aman dan kenyamanan yang sama," demikian Kabag Ops. Polres Kepahiang.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Ujian UTBK SNBT 2024 Untuk Seleksi Mahasiswa Baru