- Kekurangan Nutrisi: Sarapan merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan nutrisi penting bagi tubuh. Melewatkan sarapan dapat mengakibatkan kurangnya asupan nutrisi yang berdampak pada kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Menurunkan Kolesterol Secara Alami Hanya Dengan 6 Minuman Ini, Cocok Untuk Sarapan!
- 'Hangry': Kondisi lapar yang berlebihan dapat mempengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan perasaan marah ('hangry'), serta menurunkan tingkat energi dan fungsi kognitif.
- Risiko Serangan Jantung dan Diabetes Tipe 2: Studi menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan diabetes tipe 2. Wanita yang biasa melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
- Kortisol Meningkat: Kadar hormon kortisol meningkat saat melewatkan sarapan, menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan rasa lapar sepanjang hari, serta berkontribusi pada penumpukan lemak di perut.
BACA JUGA:Mengungkap Komposisi Sarapan Pagi yang Sehat dan Ideal
- Kadar Asam Lambung Naik: Melewatkan sarapan dapat meningkatkan kadar asam lambung, berpotensi menimbulkan gangguan pada saluran pencernaan dan organ lainnya.
- Nyeri Haid Lebih Hebat: Wanita yang melewatkan sarapan dapat mengalami nyeri haid yang lebih intens dan tidak teratur.
- Migrain: Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah saat tidak sarapan dapat memicu migrain atau sakit kepala sebelah.
Dengan memahami bahaya dari kebiasaan melewatkan sarapan, penting bagi kita untuk memberikan perhatian lebih pada pola makan kita, serta memastikan untuk tidak melewatkan sarapan guna menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:Bikin Tubuh Lemas, Berikut Ini Menu Sarapan yang Wajib Dihindari