Pengakuan Nawawi Pomolango Usai Dilantik Sebagai Ketua KPK Sementara: BERAT!
RK ONLINE - Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara pada Senin 27 November 2023 Nawawi Pomolango mengakui bahwa tugasnya kedepan sangatlah berat.
"Saya merasa ada tugas berat yang diberikan kepada kami. Sebelumnya, kami telah mengemban tugas sebagai wakil ketua, namun dengan dinamika yang berkembang," ujar Nawawi.
BACA JUGA:Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Diterima KPK, Firli Bahuri Enggan Bependapat!
Nawawi berencana untuk segera menggelar rapat dengan jajaran KPK setelah pelantikannya. "Setelah dilantik, saya akan kembali ke kantor dan mengumpulkan rekan-rekan pimpinan serta pejabat struktural untuk rapat," lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Nawawi berharap membahas beberapa hal, terutama mengenai kepercayaan publik terhadap KPK. Ia menegaskan bahwa sistem kerja di KPK adalah kolektif kolegial, sehingga ia perlu berdiskusi dengan para pimpinan lainnya.
"Apapun peran yang saya pegang, saya adalah bagian dari pimpinan di lembaga ini. Saya harus berbicara dengan rekan-rekan pimpinan lainnya," tegas Nawawi.
BACA JUGA:Profil Singakat Nawawi Pomolango, Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri
Penting bagi Nawawi adalah memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK di tengah-tengah situasi yang ada.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara berdasarkan Keputusan Bersama (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2023 Tentang Pemberhentian Sementara Ketua Merangkap Anggota KPK Masa Jabatan (2019-2024) dan Pengangkatan Ketua KPK Sementara Masa Jabatan 2019-2024.
Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.