Inilah Polwan Berpangkat Jenderal Pemegang Jabatan Strategis di Kepolisian, Mengagumkan!
RK ONLINE - Peran Polisi Wanita atau Polwan di dalam kepolisian memiliki kontribusi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama untuk melindungi perempuan. Tak jarang, beberapa Polwan telah mencapai pangkat jenderal dan menduduki posisi strategis yang sebelumnya didominasi oleh polisi pria.
Di era sekarang, Polwan memiliki kesempatan lebih besar untuk membangun karier di kepolisian. Mereka dapat menjadi Kapolsek (Kepala Polisi Sektor) dan Kapolres (Kepala Kepolisian Resort) serta berperan aktif dalam operasional, pembinaan, dan pengawasan.
Di antara mereka, ada beberapa Polwan yang berhasil mencapai pangkat jenderal meskipun jumlahnya masih terbatas. Berikut beberapa sosok jenderal Polwan yang menduduki posisi strategis dalam kepolisian pada tahun 2022 lalu:
BACA JUGA:Polwan Ini Jadi Kapolsek Kepahiang, 3 Perwira Polres Kepahiang Resmi Mutasi!
Irjen Sri Handayani - Widya Iswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
Sri Handayani merupakan Jenderal Polwan pertama yang memiliki pangkat Widya Iswara di kepolisian. Sebelumnya, ia telah berdinas di STPDN, Lemdikpol, dan Sekolah Polwan. Sri Handayani juga pernah mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewakili Polri, meskipun tidak lolos pada tahap wawancara. Ia meraih pangkat jenderal Polwan tertinggi, yaitu bintang dua atau Irjen, pada Februari 2020.
Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri - Kapusjarah Polri
Apriastini Bakti Bugiansri menjabat sebagai Kapusjarah Polri dan meraih kenaikan pangkat menjadi bintang satu atau brigadir jenderal (brigjen). Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kabag Gassus Robinkar SDM Polri. Apriastini juga termasuk dalam daftar 29 anggota Polri yang mendapat kenaikan pangkat dari komisaris besar menjadi brigadir jenderal.
Brigjen Juansih - Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri
Juansih, yang lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada 2 Agustus 1964, memiliki pengalaman luas di bidang reserse. Ia pernah menduduki berbagai jabatan penting seperti Kapolres Surabaya Timur, Kapolres Batu, Wakapolwil Bojonegoro, dan Karo Pers Polda Banten. Sebelum menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat, Juansih bertugas sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif di Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak tahun 2017.