BACA JUGA:Item Rahasia Ini Ternyata Mampu Bikin Miya Mobile Legend Jadi Lebih Gacor, Yuk Dicoba!
Masih berdasarkan kwitansi yang sama, tertera di dalamnya bahwa kwitansi ini ditujukan untuk pelanggan PLN dan dimintai uang sebesar Rp400.000 sebagai biaya penggantian No.ID (PLN). Kwitansi ini juga dilengkapi dengan cap tinta merah atas nama PT. PLN Persero.
"Kalau saya lihat bentuk kwitansinya, memang agak lain dari kwitansi resmi. Jadi memang sedikit mencurigakan," lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Mannager PLN ULP Kepahiang Reza Martadinata juga menyerukan hal yang sama. Dengan lantang Reza mengungkapkan bahwa kwitansi yang diberikan itu adalah kwitansi palsu dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kepada seluruh pelanggan PLN Kepahiang, Reza meminta agar masyarakat lebih jeli dan waspada dengan aksi penipuan yang mengatasnamakan PLN Persero ini.
BACA JUGA:Buruan Sebelum Kehabisan, Sekarang Dukcapil Kepahiang Kembali Cetak KTP, Stoknya Terbatas!
"Meskipun belum ada laporan di tempat kita (Kepahiang), bukan tidak mungkin hal ini akan terjadi. Aksi kejahatan memang perlu untuk diwaspadai. Terkait kwitansi tersebut, saya tekankan itu bukan milik PLN dan dipastikan itu merupakan aksi penipuan," demikian Reza.