Suara Terbanyak, Sosok Ini yang Ditunjuk DPD Nasdem Sebagai PAW Anggota DPRD Kepahiang
RK ONLINE - Meskipun surat rekomendasi dari DPP Nasdem belum dikantonginya, Ketua DPD Nasdem Kepahiang, Widra Purnawan, SP mengaku sudah menyusun rencana PAW terhadap Candra, anggota DPRD Kepahiang yang sebelumnya mengundurkan diri dari Partai Nasdem.
Bahkan pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Kepahiang ini memastikan kalau proses PAW terhadap anggota DPRD Kepahiang ini, bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:Sudah Diusulkan DPD Nasdem, Anggota DPRD Kepahiang Segera Menjalani Proses PAW, Begini Prosesnya!
Terkait sosok penggantinya, Windra menjelaskan jika sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan, peraih suara terbanyak setelah Candra, nantinya akan ditunjuk oleh DPD Nasdem sebagai PAW mengisi kekosongan kursi DPRD Kepahiang. Maka dari itu, sebagai peraih suara terbanyak setelah Candra, Idris Suherman dipastikan akan menjadi pengganti Candra yang dalam waktu dekat ini akan menjalani proses PAW.
"Karena tidak bisa asal tunjuk, ada regulasinya yang harus diikuti dan ditaati. Sesuai regulasi tersebut, pemilik suara terbanyak akan mengisi kekosongan kursi tersebut, dalam hal ini adalah Idris Suherman," ujar Windra.
Lebih lanjut dikatakan Windra bahwa sebelum meninggalkan DPD Nasdem Kepahiang dan bergabung dengan Gerindra, Candra menduduki posisi strategis di Nasdem, yakni sebagai sebagai wakil ketua DPD Nasdem Kepahiang.
Maka dari itu, Windra mengungkapkan jika DPD Nasdem Kepahiang juga akan mempersiapkan perubahan komposisi pengurus di jajaran DPD Nasdem Kepahiang.
"Jabatan wakil ketua juga akan berganti, Insyaallah calon PAW inilah yang akan mengisi jabatan tersebut," lanjutnya.
Sementara itu disingung terkait alasan keluarnya Candra dari kepengurusan DPD Nasdem, Windra mengaku tidak mengetahuinya. Namun yang jelas menurut Windra, saat ini pihaknya tidak akan menghalangi keputusan itu dan memastikan jika usulan pengunduran diri ini, langsung diproses oleh DPD Nasdem Kepahiang.
BACA JUGA:SELAMAT! Diumumkan Presiden Jokowi Gaji PNS TNI Polri dan Pensiunan Resmi Naik 8 Persen