Sektor ini dikenal sebagai sektor yang tangguh dan memiliki daya saing yang tinggi. Jokowi juga menekankan bahwa kontribusi sektor properti selama periode 2018-2022, setiap tahunnya mencapai angka luar biasa, yaitu Rp 2.300-2.800 triliun.
"Ini sangat besar. Kontribusi ini mencapai 16% dari Produk Domestik Bruto (PDB) kita, luar biasa besar. Sektor properti juga memberikan lapangan kerja yang signifikan, dengan melibatkan 13-19 juta orang dalam perputaran ekonomi di sektor real estat dan konstruksi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa," tutur Jokowi dengan penuh keyakinan.
Dengan proyek IKN Nusantara yang megah dan perkembangan industri properti yang kuat, Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.